Bisnis.com, MATARAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat menganggarkan Rp41,5 miliar untuk pengembangan pariwisata di NTB pada 2017.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu M Faozal mengatakan, dana tersebut sebagian besar berasal dari dana APBD dan juga tambahan dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 miliar.
"Total kami dari APBD ada Rp41,5 miliar untuk tahun depan ditambah dengan APBN sekitar Rp2,4 miliar itu untuk pengembangan pariwisata NTB," ujar Faozal kepada media di Mataram, Selasa (13/12/2016).
Faozal merinci alokasi terbesar pada anggaran tersebut diberikan untuk pembenahan destinasi wisata sebesar Rp22 miliar.
Selain itu, sebanyak Rp2,4 miliar difokuskan untuk membangun dermaga di wilayah Gili Meno. Sisanya dibagi pada pos-pos lain seperti promosi dan juga pengembangan pariwisata.
Lebih lanjut, Faozal mencontohkan untuk pembenahan destinasi pada 2016, sudah ada 38 paket toilet yang dibangun. Hanya saja, kendala yang dihadapi adalah manajemen pengelolaan toilet yang masih rendah sehingga masih sering ditemukan toilet yang tidak bersih bahkan rusak setelah dibangun.
"Tinggal sekarang kita harus pantau manajemennya. 2017 tenaga lepas untuk kebersihan destinasi akan kita tambah dari 20 orang menjadi 30 orang untuk 7 destinasi," ujar Faozal.