Ilustrasi: Tenaga medis dari Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan vaksin DPT/HB/HIB kepada balita korban vaksin palsu saat pelaksanaan vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016)./Antara
Health

IMUNISASI DASAR: Tiga Vaksin Baru Dijamin Aman. Bukan Uji Coba

Newswire
Minggu, 29 Januari 2017 - 09:27
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Masyarakat diminta tidak mencemaskan tiga vaksin baru untuk bayi. 

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Merry Yuliesday memastikan tiga vaksin baru dalam program nasional imunisasi dasar lengkap bayi telah digunakan pada beberapa negara dan terbukti aman sehingga masyarakat tidak perlu cemas.

"Vaksin itu telah lulus uji coba dan dipergunakan pada beberapa negara. Kegunaannya telah terbukti, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya di Padang, Minggu (29/1/2017).

Ia menjelaskan itu menanggapi kecemasan sejumlah orang tua yang menduga tiga vaksin dasar baru tersebut akan diujicobakan penggunaannya pada anak-anak mereka.

Ia menerangkan penambahan jumlah imunisasi dasar merupakan program negara untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit, sehingga generasi penerus terjaga kesehatannya "Tujuannya sudah jelas, tidak mungkin menggunakan vaksin coba-coba," ujar dia.

Untuk Sumatra Barat, katanya penggunaan vaksin baru itu baru akan dilakukan pada 2018. Saat ini baru dalam tahap sosialisasi ke seluruh kabupaten dan kota.

Ia mengungkapkan tiga jenis vaksin kekebalan untuk melengkapi imunisasi dasar lengkap tersebut masing-masing vaksin Measles Rubella 'MR-, Pneumococcus, dan Human Papilloma Virus' HPV-.

"Vaksin MR akan menggantikan vaksin campak, vaksin Pneumococcus sebagai proteksi bagi anak-anak dari Infeksi Saluran Penafasan Akut, sementara vaksin HPV untuk mencegah penyakit kanker mulut rahim atau serviks," ujar dia.

Sebelumnya sejumlah warga di Kota Padang mengaku khawatir dengan adanya informasi uji coba vaksin baru untuk anak karena mereka tidak ingin anaknya menjadi "kelinci percobaan".

Salah seorang warga Balai Baru Kecamatan Kuranji Padang, Fadli mengatakan ia agak ragu membawa anaknya ke Posyandu untuk imunisasi karena ada informasi akan disuntikan vaksin uji coba.

Ia menyebutkan imunisasi yang diberikan pada bayi harus sudah terbukti kegunaannya, bukan uji coba.

Ia khawatir jika masih taraf uji coba, bisa saja berkemungkinan terjadi kegagalan dan menyebabkan gangguan kesehatan pada bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro