Bisnis.com, JAKARTA- Saat Anda hamil, perasaan yang muncul pasti sukacita dan deg-degan menanti kehadiran si buah hati.
Setelah itu, Anda pasti ingin tahu jenis kelamin bayi, Anda bukan?
Meskipun, di banyak negara, mendeteksi jenis kelamin bayi, saat masih dalam kandungan adalah melawan hukum, masih banyak orang tua ingin tahu tentang jenis kelamin karena berbagai alasan.
Misalnya, mengetahui jenis kelamin anak akan membantu mereka memilih nama, pakaian, untuk bayi yang akan lahir
Sekarang, diyakini bahwa ada tanda-tanda fisik tertentu yang dapat dilihat pada wanita hamil, menentukan jenis kelamin anak.
Mereka mengatakan bahwa, jika wanita hamil merasakan lebih berat selama kehamilan, dia mungkin melahirkan anak laki-laki dan jika berat kehamilannya normal itu bisa menjadi seorang gadis.
Sebuah studi penelitian terbaru mengatakan bahwa jenis kelamin bayi dapat mempengaruhi kesehatan wanita hamil.
Sebuah studi penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal, Brain, Behaviour Dan Imunitas, mengatakan bahwa mungkin ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin bayi dan kesehatan ibu.
Sebuah pusat penelitian di Ohio State University melakukan penelitian pada 80 wanita hamil dan dianalisis kesehatan mereka, berdasarkan jenis kelamin janin.
Ditemukan bahwa banyak wanita, yang hamil bayi perempuan, menghasilkan lebih banyak jumlah sel inflamasi dalam darah mereka.
Sel inflamasi, ketika diproduksi lebih banyak dalam tubuh, dapat menyebabkan imunitas menurun, sehingga membuat wanita rentan terhadap penyakit menular.
Penelitian itu juga mengatakan bahwa jika wanita hamil dengan janin pria, tidak menghasilkan sel-sel inflamasi yang banyak
Sel-sel inflamasi juga diketahui menyebabkan gangguan seperti asma. Jadi, dalam kesimpulan, wanita hamil membawa bayi perempuan bisa menjadi lebih rentan terhadap penyakit, dibandingkan dengan wanita hamil bayi laki-laki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
