Bisnis.com, MANADO - Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) berencana menggelar kegiatan poco-poco massal yang melibatkan satu juta orang pada 2018.
Ketua Umum Fokbi, Sapta Nirwandar, mengatakan ajang tersebut bakal melibatkan peserta dari seluruh Indonesia. Dia menerangkan, rencana tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat popularitas poco-poco sebagai salah satu olahraga kreasi budaya Indonesia.
"Argentina kan bangga sekali punya [tarian] Tango. Poco-poco juga harus jadi kebanggaan, terutama di Sulawesi Utara, tempat kelahiran olahraga ini," ujarnya kepada Bisnis.com selepas pengukuhan pengurus Fokbi Sulawesi Utara di Manado, Selasa (7/3/2017).
Secara khusus, Sapta menilai poco-poco juga bisa menjadi merek atau brand pariwisata Sulawesi Utara. Sebagaimana diketahui, parisiwata menjad salah satu andalan Bumi Nyiur Melandai dalam mendongrak pertumbuhan ekonomi.
Sepanjang 2016, jumlah kunjungan turis asing ke Sulawesi Utara mencapai 48.288 orang atau meningkat 178,4%. Adapun per Januari 2017, jumlah pelancong asing mencapai 7.674 orang atau naik 12 kali lipat dibandingkan dengan Januari 2016.
Di sisi lain, Sapta menuturkan gerakan poco-poco perlu terus dikembangkan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Terlebih, dalam sebuah studi, poco-poco ternyata bermanfaat mencegah beberapa penyakit seperti alzheimer dan diebetes.
Studi yang dilakukan Dr. dr. Ria Maria Theresa, Spkj menunjukkan fungsi kognitif otak akan terlatih berkat gerakan tari poco-poco yang merangsang fungsi eksekutif otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=233&h=175)
