Bisnis.com, JAKARTA - Amanda Hartanto Batik menggandeng fashion influencer Ayla Dimitri untuk koleksi spesial yang ditampilkan pada Plaza Indonesia Fashion Week 2017.
Diluncurkan di panggung PIFW 2017, koleksi AHB x Ayla Dimitri ini diberi nama ‘Adhara’ yang terinspirasi dari karakter wayang khas Solo. Sebagai salah satu karya seni dan budaya Indonesia yang adi luhung, wayang tak hanya bernilai filosofi tinggi, tetapi juga kerap digunakan sebagai media penyampai moral, budi pekerti, dan pesan-pesan kehidupan.
Estetika dan filosofi wayang yang begitu indah dan mempesona, menginspirasi Amanda Hartano Batik untuk menuangkannya ke dalam rancangan mode sebagai bentuk perpanjangan tangan kepada rakyat Indonesia untuk tetap mencintai budaya dan tradisi negerinya.
| Baca Juga Manajer JKT48 Tewas Bunuh Diri |
|---|
Terdiri dari 32 koleksi yang terbagi dari 28 busana wanita dan 4 busana pria, nuansa yang diangkat adalah percampuran antara urban dan traditional, modern dan etnik, smart-look dan versatile.
Pengaruh Ayla Dimitri sebagai representasi karakter perempuan modern mengaksentuasi keseluruhan koleksi ini, terutama dari sisi ramuan siluetnya. Dari dan untuk perempuan yang aktif di bidang karir dan sosial, berani menunjukkan kepribadiannya lewat fashion, serta perempuan yang memiliki pengaruh di lingkungan, tangguh, dan berani tampil beda.
Jajaran dress midi dengan paduan thai silk dan organdi, tailored blazer, rok bertumpuk batik dan tulle, dan aneka atasan dengan aksen pita yang cantik, serta jumpsuit dengan detail overlap semakin menggaungkan pesona urban chic. Bisa dikenakan dari pagi hingga petang, Anda juga bisa temukan atasan-atasan dengan kerah shanghai untuk acara formal berpadu dengan celana pallazo dengan permainan batik dan tekstil untuk tampilan yang lebih santai.
Sedangkan untuk teknik batiknya sendiri, Amanda Hartanto Batik yang selalu mengedepankan estetika tekstil mengembangkan teknik foil flocking, kolase, dan bordir sebagai aplikasi batik sehingga mengembuskan nuansa yang lebih segar dan wearable akan kain-kain tradisional. Batik yang digunakan adalah batik tulis khas Solo yang bernilai seni tinggi dengan taburan motif wayang dan gunungan. Untuk mendampinginya, dipilihlah palet warna netral seperti hitam, putih, maroon, beige, dan navy.
