12 Penyakit
Sel punca atau sel induk marak dikembangkan di berbagai negara dunia karena potensinya yang luar biasa dalam mengatasi berbagai penyakit atau persoalan medis.
Sel pluripoten atau multipoten ini mampu bertransformasi dan menggantikan berbagai macam sel dalam tubuh sehingga dapat menyelesaikan berbagai penyakit yang belum ditemukan obatnya.
Sama halnya dengan riset-riset lain pada umumnya di Indonesia, keterbatasan dana, sumber daya manusia, dan teknologi, memang menjadi persoalan yang mengganjal dalam pengembangan sel punca menjadi solusi medis ini. Namun demikian, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berkomitmen mendukung pengembangan sel punca sebagai solusi pengobatan modern ke depan.
Peneliti sel punca Unair Prof esor Fedik Abdul Rantam mengatakan, selama ini Unair mengembangkan sel embrionik dan sel dewasa. Sejauh ini terapi dengan menggunakan sel punca sudah diterapkan pada 12 penyakit degeneratif, yang beberapa di antaranya yakni untuk diabetes millitus, bone fracture, sirosis, kanker dan cerebral palsy.