Bisnis.com, JAKARTA - Setelah 8 bulan melakukan persiapan, Jakarta Performing Arts Community (JPAC) siap menggelar drama musikal bertajuk West Side Story pada 12-14 Mei Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Drama musikal yang akan dipentaskan di Graha Bakti Budaya ini merupakan pertunjukan berlisensi Music Theatre International (MTI) pertama di Indonesia oleh komunitas teater lokal.
Dipentaskan oleh 49 pemain dan 50 kru, musical ini siap menghibur penonton dengan paduan music, tari dan peran yang akan dimainkan.
West Side Story gubahan Arthur Laurents sangat legendaris ini telah memenangkan berbagai penghargaan berkelas di Tony Awards dan bahkan menyabet 10 Academy Awards. Termasuk kategori film terbaik.
Drama musikal yang pertama kali dipentaskan pada 1957 ini menceritakan dua kelompok yang berseteru, yaitu Jets dan Sharks karena perbedaan ras dan pendapat, juga prasangka.
Tony dari Jets dan Maria dari Sharks saling jatuh cinta, namun tidak disetujui oleh keluarga dan sahabat mereka. Kisah cinta keduanya mengakibatkan perseteruan yang penuh tragedi.
APRESIASI PENONTON
Meski drama musikal di Indonesia belum setenar pertunjukan lain, Produser Puti Rahmasari mengatakan, animo masyarakat sangat besar dengan pertunjukan West Side Story ini.
“Animonya cukup besar, kami juga tidak menyangka karena memang musical di Indonesia belum menjadi industri. [Penjualan] tiket bisa dibilang mencapai 50%. Memang belum memenuhi full capasity. Namun, kami surprise dengan animonya [penonton], dan kami banyak didukung oleh banyak pihak professional,” katanya dalam konferensi pers pada Kamis (11/5/2017).
Setelah sebelumnya sukses mementaskan tujuh pertunjukan teater, dalam gelaran JPAC kali ini memang yang paling berskala terbesar. Sehari menjelang pementasan, Puti kembali menegaskan bahwa tiket yang terjual mencapai 50%. “Kami tetap menyediakan tiket on the spot bagi penonton yang belum sempat membeli tiket.”
Marketing & Promotion Shafiq Husein menambahkan, pertunjukan kali ini merupakan yang terbesar karena diberikan panggung yang lebih besar. Dalam tiga hari gelaran yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu, secara keseluruhan digelar lima pertunjukan.
"Dan [pertunjukan] ini memang kapasitas yang paling besar yang pernah kami coba. Jadi sekali show itu ada 800 seat, dan totalnya terdapat 4.000 seat selama lima kali show."
