Bisnis.com, JAKARTA—Siap tayang pada momen lebaran 25 Juni nanti, film Surat Kecil Untuk Tuhan akan membuat penonton meneteskan air mata. Film yang mengangkat kisah dari novel karya Agnes Davonar ini akan menampilkan kesedihan yang dapat menguras air mata.
Fajar Bustomi, sutradara film Surat Kecil Untuk Tuhan mengungkapkan bagaimana film ini akan membuat penonton akan meneteskan air mata. Fajar sendiri, saat membaca novelnya, dia mengaku dua kali meneteskan air mata. Kemudian setelah membaca skrip yang dibuat oleh Upi, Fajar menangis hingga empat kali.
Kendati demikian, Fajar menegaskan jika tak hanya kesedihan yang ingin ditampilkan pada film yang dibintangi oleh Bunga citra Lestari dan Joe Taslim ini. Namun, banyak pesan moral yang juga akan tersampaikan.
“Bukan hanya kesedihan saja yang ditampilkan film ini, banyak pesan moral yang disampaikan di film ini,” ungkapnya dalam siaran pers.
Sependapat dengan Fajar Bustomi, Produser Falcon Pictures, Frederica mengatakan, film Surat Kecil Untuk Tuhan memang cocok ditonton bersama keluarga. Hal tersebut dikarenakan film ini bukan sekedar tontonan, tapi bisa memberikan pesan dan kesan yang positif kepada semua penonton. “Saya rasa nanti penonton setelah menonton film ini akan merasakan bagaimana besarnya arti sebuah keluarga,” ujarnya.
Film ini mengisahkan tentang kisah pilu kehidupan kakak beradik yatim piatu, Anton dan Angel. Di mana keduanya terjebak dalam suatu sindikat yang memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis jalanan.
Di usia mereka yang masih sangat kecil, mereka diperbudak untuk menjadi mesin uang tanpa kenal waktu. Keduanya tidak pernah mengenal indahnya masa kecil. Hingga satu peristiwa Angel (Bunga Citra Lestari) mengalami kecelakaan di jalan raya. Ketika Angel sadar, ia sudah ditinggalkan seorang diri di rumah sakit. Dan sejak saat itulah Angel terpisahkan dengan Anton. Ia tidak pernah tahu lagi dimana keberadaan sang kakak.
Setelah 15 tahun berlalu, di Sydney, Australia. Berkat keluarga angkatnya yang baik hati, Angel tumbuh menjadi perempuan cantik dan pintar. Dia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang pengacara.
Di sana Angel bertemu dengan Martin (Joe Taslim) seorang dokter muda asal Indonesia yang baik hati dan membuatnya jatuh cinta. Hidupnya kini diliputi kebahagiaan. Tapi meski demikian Angel tetap dihantui oleh masa lalunya. Ia tidak pernah bisa berhenti memikirkan Anton.
Di tengah hidupnya yang penuh kebahagiaan dan rencananya untuk menikah dengan Martin, Angel mengambil keputusan untuk kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan dulu masa lalunya, mencari keberadaan sang kakak.