Ilustrasi./Bisnis
Entertainment

Kualitas Fil Indonesia Harus Ditingkatkan

Ramdha Mawaddha
Senin, 10 Juli 2017 - 18:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka membenahi ekosistem perfilman, pemerintah dalam hal ini   Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia pada 2019  telah memiliki 4.000 layar bioskop. Peluang inipun semakin besar sejak terbukanya keran investasi pada 2016. Dikabarkan, beberapa negara merencanakan investasi gedung bioskop di Indonesia.    

Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Fauzan Zidni mengatakan, penambahan jumlah layar ini akan memberikan dampak positif bagi industri perfilman Tanah Air. Menurutnya, Indonesia salah satu negara dengan layar bioskop rendah, jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya.

“Dengan adanya ekspansi bisa menambah jumlah layar. Semakin banyak layar, semakin banyak kesempatan kita menaruh film Indonesia,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.  

Perihal pemihakan layar, Fauzan mengatakan baik film asing maupun Indonesia memiliki porsi masing-masing. “Tidak mungkin satu bioskop semua layar film asing, jadi semua bergantung demand saja. Tapi kalau bisa memberikan kesempatan lebih kepada film nasional,” katanya.

Karena itu, tambahnya, peningkatan kualitas produksi menjadi salah satu kunci utama. Dengan kualitas produksi dan promosi, film Indonesia akan banyak ditonton.

“Kualitas peningkatan produksi dan menggencarkan promosi harus dilakukan agar banyak ditonton.  Jadi praktek menyalahkan satu pihak sebagai penyebab kurangnya layar sebaiknya jangan dilakukan lagi, tapi kita sama-sama memperbaiki kualitas,” pungkasnya.  

 

Penulis : Ramdha Mawaddha
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro