Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Fashion

Ini 4 Poin Temuan Google soal Kebiasaan Mencari Info Keuangan

Dini Hariyanti
Rabu, 18 Oktober 2017 - 13:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Setidaknya terdapat empat poin utama yang ditemukan Google terkait kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mencari informasi soal keuangan di jagat maya.

Analis Industri Google untuk bidang keuangan Yudhistira Adi Nugroho menyatakan, secara umum lebih dari 70% orang Indonesia mencari informasi keuangan di internet.

Sejalan denagn meningkatnya pertumbuhan pinjaman, kebutuhan informasi online yang lebih baik juga semakin besar.

“[Ada empat poin] dari hasil survei yang dilakukan melalui wawancara dengan 501 orang Indonesia pengguna internet yang mengambil pinjaman pribadi atau mendaftar kartu kredti dalam satu tahun ke belakang,” tuturnya, di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Poin pertama bahwa orang Indonesia kebanyakan tidak tahun harus memulai dari mana. Setidaknya delapan dari sepuluh orang atau sekitar 83% tidak memiliki atau kekurangan informasi tentang cara mengajukan permohonan kartu kredit atau pinjaman pribadi.

Poin kedua, sikap bahwa bagaimanapun ternyata mereka mempertimbangkan secara cermat sebelum memilih.

Sekitar 74% nasabah produk keuangan Indonesia melakukan riset online sebelum menentukan pilihan, waktu rerata dari pertama kali terpikir sampai akhir membeli produk sektiar 26 hari.

Poin ketiga bahwa masyarkat memerlukan bantuan untuk mencerna semua informasi. Orang biasanya enggunakan referensi baik offline maupun online dalam melakukan riset dan Penelusuran Google dinyatakan sebagai salah satu sumber informasi paling bermanfaat.

“Setidaknya separuh dari responten mengatakan bahwa mereka mencari informasi untuk membantu menyaring opsi dan menemukan fitur terbaik,” ucap Yudhistira.

Poin terkahir yang disebutkan Google bahwa perjalanan nasabah tidak berakhir pada pembelian produk. Setelah mengambil pinjaman bahkan masyarkat Indonesia masih ingin membaca ulasan dan mengetahui pendapat orang lain tentang produk yang mereka pilih.

Setidaknya, imbuh Yudhistira, tujuh dari sepuluh orang atau sekitar 72% membuat ulasan dan rekomendasi online, sedangkan empat dari sepuluh orang atau 42% melakukan riset lebih lanjut setelah mengambil pinjaman.

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro