Bisnis.com, JAKARTA – Para peneliti dan American Heart Association telah mengingatkan bahwa minuman berenergi dapat mengancam nyawa , terutama bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah dan jantung.
Dikutip dari laman www.boldsky.com, Rabu (18/10/2017), American Heart Association telah mengingatkan bahwa minuman berenergi dapat mengancam nyawa , terutama bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah dan jantung.
Menurut National Heath Institute (NIH), bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan perdarahan otak, hingga masalah jantung dan pembuluh darah.
Bila Anda ingin menambah energi, sebaiknya mengganti minuman berenergi yang mengandung kafein dengan minuman berenergi alami.
Berikut 4 minuman alami yang bisa menambah energi:
1. Air Kelapa
Air kelapa merupakan salah satu minuman yang paling sehat. Ini mengandung elektrolit alami dan ini membantu dalam menyediakan energi instan. Tidak hanya itu, air kelapa juga merupakan sumber antioksidan yang baik, kaya akan nutrisi dan mineral penting yang tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi namun memberi tubuh energi yang dibutuhkan.
2. Buttermilk
Buttermilk pada dasarnya adalah ekstrak yang berasal dari proses pencampuran mentega. Rasanya asam. Buttermilk mengandung semua nutrisi makro penting - protein, karbohidrat, lipid minimal, vitamin dan enzim penting yang membuat minuman sehat. Ini membantu memberi rasa segar dan salah satu energizer terbaik.
3. Jus Jeruk
Kaya akan vitamin C dan sumber serat yang baik, jus jeruk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi tubuh energi yang dibutuhkan. Jeruk memenuhi nutrisi penting lainnya dan mineral yang membantu mengurangi peradangan, memperbaiki sirkulasi darah dan membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.
4.Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan alami yang membantu memberi Anda energi yang dibutuhkan setelah mengalami stres. Secangkir teh hijau adalah semua yang Anda butuhkan untuk minum setelah hari yang menegangkan. Teh hijau mengandung polifenol yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogeniknya.