Bisnis.com, JAKARTA - Pameran tunggal Suherry Arno bertajuk Melampaui Fotografi resmi dibuka pada Senin (23/10/2017) malam di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Digelar oleh Galeri Nasional Indonesia, D’Arno Gallery, dan Mahavra pameran berlangsung pada pada 24 Oktober - 5 November 2017 di Galeri Nasional Indonesia.
Gelaran ini menyajikan ratusan karya fotografi Suherry Arno. Seluruh foto-foto itu dicetak dengan teknik pra-digital yang cukup rumit. Di pameran ini, Suherry juga memajang kamera-kamera klasik miliknya.
Salah satu kurator pameran, Arbain Rambey mengatakan, Suherry Arno merupakan pelaku fotografi dengan teknik pra-digital di negeri ini dengan sangat serius. Fotografi yang menghasilkan imaji dengan proses pembakaran oleh cahaya pada bahan kimia baik dalam pembuatan negatif mau pun dalam proses pencetakan gambarnya.
“Jadi gambar-gambar yang dihasilkan pada foto-foto ini menggunakan bahan kimia. Jadi hasilnya sangat berbeda dengan foto-foto sekarang,” ujarnya saat sesi press tour.
Di tangan Suherry, ujar Arbain, hasil dari kamera digital itu dipakainya untuk menghasilkan film negatif bermutu tinggi yang disebut Digital Negative (DN). Proses ini dipelajari Suherry juga dengan berguru ke para pakar di Amerika Serikat.
“Pameran ini menampilkan karya fotografi tingkat tinggi.”