Bisnis.com, PALEMBANG - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan Taman Nasional Sembilang akan dijadikan cagar biosfer guna mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.
"Dalam mewujudkan program tersebut dilakukan kerja sama dengan LIPI," katanya di Palembang, Sabtu (28/10/2017).
Program tersebut juga sebagai percontohan kemitraan pengelolaan Sembilang Dangku dilaksanakan atas ZSL dan dukungan UKCCU, NICFI, IDH, dan Yayasan Belantara, serta lainnya.
Baca Juga Begini Cara China Mengatasi Polusi |
---|
Program, katanya, sebagai model nasional dan internasional karena metodologinya sudah diakui.
Selain itu, untuk mengevaluasi nilai bentang alam sebagai dasar investasi dalam perlindungan hutan dengan mengaitkan nilai dari sumber daya alam dengan evaluasi potensi dan risiko.
Baca Juga Ribuan Saudagar Kopdar di Bogor |
---|
Sumsel provinsi pertama di Indonesia yang dipilih untuk menerapkan model tersebut. Dengan adanya program tersebut, katanya, maka dapat menjadi suatu kerangka kerja mengilustrasikan peran ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan dari suatu bentang alam.
Model tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan bentang alam. Diharapkan model tersebut menjadi acuan dukungan pendanaan investasi mitra international dalam bentuk trust fund.
"Oleh karena itu program tersebut harus didukung bersama sehingga ekonomi hijau terus berlanjut," kata dia.