Bisnis.com, JAKARTA - Museum pertama di Indonesia yang didedikasikan pada seni modern dan kontemporer, Museum MACAN, telah diresmikan hari ini oleh filantropis. Kolektor dan pendirinya Haryanto Adikoesoemo.
Dirancang oleh firma desain unggulan MET Studio dari London, Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) akan mulai dibuka untuk publik pada Sabtu, 4 November 2017.
Museum ini memiliki desain interior bergaya kontemporer, yang memberikan arti baru pada konsep museum, serta membuatnya menjadi institusi pertama di Indonesia yang areanya dibuat khusus untuk museum.
Baca Juga Di Mata Millenial JK Lebih Populer |
---|
Museum MACAN adalah perwujudan visi Adikoesoemo yang telah dibentuk selama satu dekade. Ia telah lama bercita-cita mendirikan sebuah ruang seni permanen di Jakarta, yang terbuka untuk publik dan menjadi sebuah sarana untuk mengamati dan mendiskusikan karya-karya seni bertaraf internasional, seniman, dan peran penting seni di kawasan Asia Tenggara.
“Museum yang dibuka untuk publik hari ini adalah sebuah realisasi dari visi yang ayah saya miliki selama lebih dari 10 tahun, dan diwujudnyatakan oleh Yayasan Museum MACAN dan sebuah tim profesional yang dipimpin oleh Aaron Seeto,” kata Fenessa Adikoesoemo, Chairwoman Yayasan Museum MACAN dalam jumpa pers di Museum MACAN, Jakarta Barat, Jumat (3/11/2017)
Selain memajang karya-karya yang telah dikoleksi selama lebih dari 25 tahun, museum ini juga akan menjadi sebuah pusat budaya yang didedikasikan untuk tempat pembelajaran, dan sebuah institusi yang berperan penting dalam perkembangan bangsa Indonesia.
Acara peresmian museum dihadiri oleh lebih dari 300 orang tamu VIP dari Jakarta, termasuk Duta Besar Denmark, Belgia, Australia dan Inggris, Triawan Munaf, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Soedarmadji JH Dhamais, Ketua Umum Yayasan Mitra Museum Jakarta, para seniman, termasuk Entang Wiharso, juga jurnalis Indonesia, Asia dan internasional.
Dalam kesempatan ini, mereka menyaksikan pameran inaugurasi Seni Berubah. Dunia Berubah. Menjelajahi Koleksi Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara.
Dibuka hingga 18 Maret 2018, pameran bertema Seni Berubah. Dunia Berubah ini menyajikan 90 karya dari 70 seniman Asia, Eropa dan Amerika, serta memperkenalkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah seni Indonesia.
Menjelajahi Koleksi Museum MACAN terbagi dalam empat tema besar, yang dibentuk dari sebuah naratif yang berjangka waktu dua abad.