Kabar24.com, JAKARTA - Arsitek asal Italia Antonio Pio Saracino menjadikan alam sebagai inspirasi berkarya. Dia mengambil bentuk-bentuk alam seperti geometri, gelombang, dan tumbuhan untuk diaplikasikan pada karyanya.
Tidak hanya itu, Saracino juga menggunakan material-material yang didatangkan langsung dari alam seperti marmer, kayu, dan batu pada beberapa karyanya.
Dari alam ini, Sarantino hendak menyampaikan pesan tentang pentingnya untuk menjaga alam. Bagi dia segala sesuatu di dunia ini berasal dari alam. Alam memberikan banyak hal juga kepada manusia.
| Baca Juga Xpander Mulai Dikirim ke Konsumen |
|---|
“Saya memulai proses berkesenian dari alam,”ujarnya dalam diskusi di Istituto Italiano di Cultura, Jakarta belum lama ini.
Di berbagai proyek arsitekturnya, Saracino memperaktikkan hal itu. Salah satu karyanya yang cukup terkenal adalah dua patung The Guardians: Hero and Superhero yang terpasang di New York City’s Bryant Park, Amerika Serikat. Kedua patung itu tersusun dari marmer-marmer yang dibuat bergelombang. Bentuk-bentuk gelombang ini, membuat patung itu terlihat dinamis seakan bergoyang.
Untuk patung Hero, dia terinspirasi dengan karya Michelangelo, David. Saracino memasukkan konteks sejarah pada karya itu. Dengan cara ini, dia hendak merayakan sejarah yang dimiliki negaranya, Italia.
“Saya ingin katakan bahwa seorang arsitek dalam berkarya harus menemukan konteks dalam karyanya itu,” tuturnya.
Menyinggung proses kreatifnya, Saracino mengatakan, ide berkarya bisa diperoleh dari mana saja. Sejarah kota yang ditinggalkan, alam sekitar, maupun keragaman budaya di mana karya itu hendak dibangun. Namun yang terpenting, seorang arsitek harus terampil dalam mengolah ide itu ke dalam konsep. Dari konsep ini kemudian harus disesuaikan dengan konteksnya.
“Kita harus melihat, siapa saja yang akan menempati atau menggunakan. Dari sana akan tercipta hal yang baru.”
