Bisnis.com, JAKARTA - Pameran Tunggal Nano Warsono bertajuk Rheco : Membuka Tabir Peradaban Nusantara akan dihelat di Galeri Nasional pada 10 hingga 22 November mendatang.
Karya-karya yang dipamerkan Nano di Galeri Nasional kali ini seluruhnya adalah lukisan. Ada sekitar 17 buah lukisan yang disajikan.
Tema Rheco pada pameran tunggal Nano Warsono tidak hanya bermakna sempit sebagai arca atau patung, namun sudah meluas. Secara visual, yang dilukiskan oleh Nano adalah keadaan dunia, kondisi yang dihuni manusia, meski lebih fokus pada suatu daerah, yaitu Gunung Muria dan sekitarnya hingga melebar ke wilayah Pulau Jawa dan Nusantara.
Hal ini bukanlah tanpa sebab, sengaja Nano dan tim memulai proses berkarya dengan menentukan jangkar/titik mula di Gunung Muria, yang dianggap sebagai titik mula sejarah di Pulau Jawa.
Kepala GNI Tubagus 'Andre' Sukmana mengatakan, melalui pameran ini, diharapkan mampu menghadirkan visualisasi elemen estetik yang menarik sekaligus membawa nilai-nilai sejarah dan budaya Indonesia yang edukatif. Selain itu, perhelatan ini juga menjadi penanda eksistensi dan pencapaian artistik seorang Nano Warsono.
"Bagi publik, diharapkan pameran ini menjadi media untuk mengenal lebih dekat profil tokoh perupa Indonesia, khususnya Nano Warsono," katanya dalam siaran pers, Rabu (8/11/2017).
Selain itu juga diharapkan mampu menggugah wacana seni rupa yang terus berkembang, serta memberikan motivasi dan inspirasi bagi publik untuk terus meningkatkan daya apresiasi dan kreativitas dalam bidang seni rupa.