Bisnis.com, JAKARTA -- Sudah menjadi rahasia umum milenial dikenal sebagai generasi yang paling sulit menabung. Oleh karena itu, masih sulit dijumpai milenial yang melakukan investasi untuk masa depan.
Tania Nordina dari perusahaan jasa penasihat keuangan Heritage Amanah mengatakan, banyak milenilal yang menilai bahwa investasi harus memiliki uang banyak hingga puluhan juta rupiah. Padahal, tambahnya, investasi dapat dimulai dengan angka berapapun dan dapat mneyasar banyak sektor.
"Rata-rata mereka [milenial] melihat investasi itu sangat berat, padahal mudah. Jadi di mata mereka sangat tidak mudah, padahal praktis," ujar Tania yang saat ini menjadi Head of Heritage Millennials, Selasa (21/11/2017).
Tania mengatakan, banyak milenial, termasuk di Indonesia beranggapan bahwa menabung hanya di bank saja. Padahal, menurutnya, investasi akan memberikan keuntungan lebih banyak bila dibandingakn dengan bunga dari tabungan di bank.
"Kalau di bank, contohnya paling bunganya berapa persen. Sedangkan kalau investasi itu kalau sudah masukin sejuta sampai lima juta perbulan dan terus-trusan itu bisa dapat 108% pertahunnya. Itu beda banget," katanya.
Bagi milenial yang ingi bervintasi, tambahnya, bisa memulai dengan hal yang paling mudah, seperti reksa dana, properti dan lukisan.
"Investasi yang paling gampang adalah reksa dana, bisa mulai dari jumlah apapun," ujarnya.
