Ketua Asia Philanthropy Circle (APC) Indonesia Chapter Victor R. Hartono (dari kanan), Presiden Director and Partner McKinsey Indonesia Phillia Wibowo dan  anggota APC Indonesia Chapter Belinda Tanoto berbincang usai peluncuran panduan filantropi, berjudul Catalysing Productive Livelihood: A guide to education interventions with an accelerated path to scale and impact di Jakarta, Selasa (5/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Fashion

Victor Hartono: Orang Indonesia Paling Suka Berderma

Dika Irawan
Selasa, 5 Desember 2017 - 20:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Asia Philanthropy Circle yang juga Presiden Direktur Djarum Foundation Victor R. Hartono menganggap orang Indonesia merupakan orang yang paling dermawan.

“Yang saya tahu Indonesia itu termasuk negara paling suka berderma dibandingkan dengan negara-negara lain,” ujarnya pada sela-sela acara peluncuran panduan filantropi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Menurut dia, sebanyak 85 % orang Indonesia dalam 12 bulan terakhir pernah memberikan sesuatu kepada orang lain. Jumlahnya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga miliaran rupiah. Hal tersebut, lanjutnya, memperlihatkan orang Indonesia hatinya baik.

“Luar biasa, karena iktikadnya baik,” ujarnya.

Namun iktikad baik itu kadang tidak terarahkan dengan baik. Mereka ingin berderma tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Oleh sebab itu perlu diarahkan agar mencapai sasaran yang dituju. Victor mengatakan, semacam kurang ada panduan untuk mengarahkan kedermawanan tersebut.

“Kurang guide book lah. Makanya ini kami bantu [dengan meluncurkan buku panduan filantropi],” ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu aspek yang saat ini patut mendapat perhatian filantropi adalah pendidikan. Sebab, pendidikan di Indonesia masih memerlukan perbaikan. Di mana perbaikan ini tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah tetapi juga peran serta pihak lain.

“Yuk filantropis membantu meningkatkan kualitas guru di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Asia Philanthropy Circle (APC) hari ini meluncurkan laporan panduan bagi para pegiat filantrofi yang tertarik berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia, Selasa (5/12/2017).

Dengan judul Katalisasi Penghidupan Produktif: Panduan Intervensi Pendidikan Melalui Jalur Akselerasi untuk Skala Besar dan Dampak Maksimal, laporan tersebut mendefinisikan area fokus strategis untuk mempercepat dampak transformatif terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro