Bisnis.com, JAKARTA-- Berhijab bukan alasan bagi siapapun untuk menunda prestasi. Terbukti, sejumlah atlet putri nasional maupun internasional berprestasi meskipun mengenakan hijab.
Ibtihaj Muhammad dari New Jersey misalnya. Atlet yang meraih medali perunggu di Rio pada tahun 2016 Team USA untuk permainan anggar ini tampil percaya diri dengan hijab dalam setiap turnamen yang dilakukan.
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas olah raga memang berbeda dari biasanya. Oleh karena itu, tiap atlet putri membutuhkan jenis penutup kepala yang dapat mendukung aktivitas selama latihan ataupun mengikuti turnamen.
Dilansir dari laman resmi Nike, Ibtihaj Muhammad mengungkapkan bahwa salah satu tantangan saat bermain anggar adalah keringat yang bisa menyebabkan hijab basah dan juga berakibat pada gangguan pendengaran.
Mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan produk olah raga Nike meluncurkan seri penutup kepala bernama Nike Pro Hijab. Penutup kepala berbentuk hijab ini hadir dengan menjawab keinginan para atlet berhijab yang menginginkan pakaian yang lebih ringan, lebih lembut dan lebih bernafas.
Atas dasar keinginan tersebut, Nike telah mengembangkan prototipe hijab dan telah melakukan proses uji coba pada sejumlah atlet perempuan.
Muhammad pertama kali mengenakan Nike Pro Hijab pada Agustus 2017. Dia mengatakan, penutup kepala tersebut lebih membantu menormalkan pendengarannya meskipun dalam kondisi berkeringat. "Tiba-tiba, saya bisa mendengar, saya tidak terlalu panas dan rasanya tubuh saya bisa mendingin sendiri dengan lebih baik dan lebih cepat," kata muhammad.
