Tips Cara Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas

Bisnis.com, JAKARTA – Banyak orang yang masih kurang memahami cara yang tepat menyimpan makanan di dalam kulkas. Padahal setiap jenis bahan pangan memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Lemari pendingin merupakan salah satu media penyimpanany yang paling efektid untuk memperpanjang umur pakai suatu makanan, khususnya makanan segar.

Makanan kemasan juga dapat disimpan di suhu ruangan selama metode peyimpanannya sesuai dengan anjuran ada kemasan produk.  Untuk itu, perhatikan beberapa aturan yang perlu Anda jadikan perhatian saat hendak menyimpang bahan pangan di dalam kulkas.

Pertama, hal yang paling penting terkait penyimpanan makanan di dalam kulkas adalam mengatur suhu kulkas pada 4 derajat celcius, sementara pada bagiaan freezer mencapai minus 18 derajat.

Kedua, Pastikan Anda memisahkan tempat penyimpanan buah dan sayuran dengan daging, unggas, dan makanan laut. Makanan yang saling bersentuhan dapat menjadi faktor tersebarnya mikroba.

Ketiga, perhatikan masa atau lamanya bahan makanan disimpan di dalam lemari pendingin. Misalkan, untuk telur yang disimpan di dalam kulkas waktunya sekitar 3 –5 pekan.

Adapun untuk buah seperti, jeruk , apel, dan semangka bisa mencapai 2 minggu – 1 bulan. Sementara buah seperti nanas hanya sekitar 1 minggu saja.

Sayur-sayuran seperti brokoli, tauge, dan jamur hendaknya disimpan maksimal 2 – 6 minggu saja. Adapun daging seperti ayam atau sosis mentah bisa mencapai 2 –3 bulan di dalam freezer.

Kalau yang mentah, usahakan jangan simpan lebih dari 3 –4 hari di lemari pendingin dan 2 – 3 bulan di dalam freezer.

Berbeda halnya dengan makanan laut yang hanya bisa disimpan sekitar 3 hari di dalam lemari pendingin dan 3 – 6 bulan di dalam freezer.