Bisnis.com, JAKARTA - Kuliner khas daerah menjadi agenda wajib melengkapi setiap kegiatan liburan. Tak lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan atau masakan khas daerah yang kita kunjungi.
Bisnis.com berkesempatan mengunjungi Maluku Tenggara, tepatnya ke Langgur di Kepulauan Kei pada 15 Maret- 17 Maret lalu. Daerah ini ternyata menyimpan potensi kuliner beragam dengan kelezatan yang menggoyang lidah.
Berikut ini kuliner wajib yang patut Anda cicipi ketika melakukan traveling atau berkunjung ke Kepulauan Kei :
#1. Ikan Kuah Kuning
Sebagai daerah kepulauan dengan 93% wilayahnya merupakan perairan, Kepulauan Kei terkenal dengan menu aneka ikan. Mulai dari ikan yang diolah bumbu rica-rica, ikan bakar, hingga ikan kuah kuning.
Ikan kakap merah bumbu kuah kuning menjadi salah satu menu wajib yang dapat Anda dijumpai ketika berkunjung ke Café Forganza, di Jalan Raya Kolseer Loon, Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara.
Ikan bumbu kuning ini diolah berkuah dan diberi tomat juga belimbing wuluh. Rasanya segar dan daging ikannya manis. Ini karena bahan baku yang diolah berupa ikan segar, baru ditangkap pada hari yang sama ketika diolah.
Ikan kuah bumbu kuning disantap bersama aneka tumisan, seperti tumis kangkung, tumis bunga pepaya khas Kei dan sambal yang segar dan beraroma terasi dobo.
#2. Lat, urap rumput laut khas Kei
Selain aneka sajian ikan dan tumisan, ada satu masakan khas Pulau Kei yang patut Anda coba kenikmatannya. Lat, menu ini ibarat salad ala Kei. Lat merupakan hidangan yang dibuat dari anggur laut atau sejenis rumput laut, dicampur bumbu urap dari kelapa, cabai merah, bawang merah, dan garam.
Rasanya? Hmm, Anda akan menikmati sensasi segarnya rumput laut mentah berpadu dengan bumbu urap plus perasan jeruk nipis.
#3. Aneka panganan dari enbal
Embal atau biasa disebut enbal, merupakan tepung yang dibuat dari kasbi atau sejenis singkong beracun yang sudah diolah dan dibuang racunnya.
Memiliki rasa tawar, bertekstur dan empuk, embal menjadi alternatif makanan pokok, pengganti nasi bagi penduduk Pulau Kei. Masyarakat lokal juga mengolah embal menjadi aneka panganan, salah satunya pisang goreng embal.
Adapun embal kacang, embal lempeng, stick embal, menjadi produk oleh-oleh khas Kei yang banyak dijumpai di sudut-sudut pasar maupun toko penjual oleh-oleh.
Untuk membuat embal, kasbi atau singkong khas Kei dicuci lalu direndam air dan dua kali dibilas lalu diparut halus, kemudian diperas untuk menghilangkan racunnya. Tepung embal oleh warga setempat umumnya menjadi bahan untuk sajian pisang goreng embal.
Apabila pisang goreng pada lazimnya dibalur dengan tepung terigu, maka di Kei sajiannya berbeda. Pisang sepatu atau mirip pisang kapok dibalur tepung embal lalu digoreng.
Tak lengkap rasanya bila mencicip pisang goreng embal tanpa dicocol sambal khas Kei. Sambal ini berbumbu cabai, tomat, bawang merah, terasi dobu serta sedikit perasan jeruk nipis.
Jadi, jangan lewatkan untuk menjajal kuliner khas Kei di atas, apabila Anda berkunjung ke Maluku Tenggara.