Kabar24.com, JAKARTA –Ramalan bahwa Indonesia bubar pada 2030 sedang menjdi topik hangat di dalam negeri. Hal itu berawal dari munculnya rekaman video Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di media sosial.
Pernyataan Prabowo itu serta merta menjadi topik perbincangan hingga mengarah kepada seseorang bernama Peter W. Singer. Orang yang bisa jadi sebelumnya tak terlalu dikenal masyarakat kebanyakan di Indonesia.
Kini, Peter W. Singer mulai dikenal atau ditelusuri informasinya oleh orang Indonesia. Bisa jadi, Singer harus memberikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Prabowo Subianto, yang membuatnya menjadi terkenal di Indonesia.
Baca Juga Bunga The Fed Naik, Saatnya Beli Saham! |
---|
Berkat rekaman pernyataan Prabowo di video, yang kemudian diunggah di media sosial, "nubuah" Singer dalam karya fiksinya berjudul GhostFleet tentang Indonesia akan bubar pada 2030 seakan menjadi ancaman nyata.
Foto Prabowo dan buku Ghost Fleet karya P.W Singer dan August Cole/twitter.com-peterwsinger
Baca Juga China Siapkan Aksi Militer Atas Taiwan |
---|
Singer pun tampaknya tahu bahwa karya dia menjadi perbincangan serius di Indonesia. Hal itu tersurat dari cuitan dia di akunnya @peterwsinger.
“Indonesian opposition leader cites #GhostFleet in fiery campaign speeches https://coconuts.co/jakarta/news/study-prabowo-said-predicted-indonesia-dissolve-2030-actually-sci-fi-techno-thriller-called-ghost-fleet/ … There have been many unexpected twists and turns from this book experience, but this may take the cake...,” ujar Singer.
Dalam cuitannya Singer menyebutkan bahwa pemimpin oposisi Indonesia mengutip #GhostFleet dalam pidato yang berapi-api. Cuitan Singer itu dilengkapi link berita di https://coconuts.co.
Baca Juga KPK Panggil 3 Saksi Kasus Suap Hakim Wahyu Widya Nurfitri Dua Faktor Ini Tekan Harga Karet Hari Ini |
---|
Singer juga me-Retweet cuitan August Cole yang bertanya secara retoris tentang karyanya. Cole bertanya, "fiksi bukan prediksi, kan?"
Dengan singkat, Singer menulis “tanyakan saja pada sang jenderal.”
Jawaban singkat Singer lantas dikomentari akun @yosi_h dan @rahadianmarisa yang menjelaskan siapa Prabowo.
Sementara itu, akun @EvanLaksmana sempat melontarkan pertanyaan menggoda yang di-mention ke akun Singer.
“Saya tak tahu bagaimana perasaan @peterwsinger tentang #GhostFleet yang menjadi salah satu dasar materi kampanye pilpres?" ujar kandidat doktor di Maxwell School Syracuse University dan peneliti di CSIS Indonesia itu.
Evan juga menginformasikan bagaimana karya Singer menjadi topik perdebatan di Indonesia.Seperti diketahui, GhostFleet menjadi topik debat yang hampir melibatkan semua elite dan partai politik. Mereka membicarakan apakah Indonesia akan lenyap pada 2030.
“Just as an update. #GhostFleet is now officially a trending political debate in Indonesia with every major political parties and leaders weighing in on whether will cease to exist by 2030,” tulis Evan.
Singer mungkin masih menantikan bagaimana kelanjutan kehebohan yang terjadi akibat GhostFleet yang dibuatnya. Sementara, di Indonesia, berbagai komentar masih bergulir. Salah satunya, pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang menyebutkan pernyataan Prabowo berasal dari sumber fiksi. Selanjutnya, silakan baca Prabowo Sebut Soal Indonesia Bubar 2030. Wapres JK : Itu Fiksi.
Pakar Strategi
Berdasar biografi ringkasnya, Peter Warren Singer adalah seorang strategist di New America. Dia juga editor di majalah Popular Science. Dia dimasukkan Smithsonian dalam daftar 100 inovator terkemuka.
Sementara itu Defense News menyebutnya sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam isu-isu pertahanan. Pengakuan sejenis muncul dari Foreign Policy yang memasukkan Singer ke dalam Daftar 100 Pemikir Global Utama. Singer juga disebut sebagai ilmuwan yang mendedikasikan waktunya untuk Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat AS.
Pendeknya, banyak pengakuan yang menggambarkan keandalan Singer, termasuk dari Onalytica yang menyebut dia sebagai satu dari sepuluh orang paling berpengaruh di dunia dalam isu keamanan dunia siber. Singer juga masuk dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di bidang robotika.
Singer adalah pemenang penghargaan atas bukunya yang berjudul Corporate Warriors: The Rise of the Privatized Military Industry, Children at War, Wired for War: The Robotics Revolution and Conflict in the 21st Century; and Cybersecurity and Cyberwar: What Everyone Needs to Know.
Karya terakhirnya, Ghost Fleet: A Novel of the Next World War, adalah karya technothriller yang mencampurkan fiksi dengan riset nonfiksi. GhostFleet mendapat endorsemen dari berbagai kalangan mulai penemu Internet hingga penulis film terkemuka HBO, Game of Thrones.
Singer pernah bekerja di Kementerian Pertahanan AS, Universitas Harvard, serta tercatat sebagai pendiri Center for 21st Century Security and Intelligence di Brookings.