Bisnis.com, JAKARTA — Perubahan pola makan dan gaya hidup sangat penting untuk mengatasi migrain dan sakit kepala. Migrain bisa terjadi tiba-tiba tanpa peringatan, dan biasanya fase serangan migrain bisa berlangsung sekitar 3 hingga 4 jam.
Beberapa orang dengan migrain enggan mengonsumsi triptan atau obat serangan migrain lainnya karena lebih memilih cara non-obat. Ada pula yang sudah mencoba pengobatan tersebut, tetapi masih mencari cara untuk meredakan nyeri kepala dan gejala migrain lainnya.
Untungnya, Anda mungkin tidak selalu perlu mengatasi serangan migrain dengan obat mahal. Seringkali, bantuan yang menghidrasi bisa ditemukan di dapur Anda sendiri dengan sedikit atau tanpa efek samping.
Dilansir dari Healthline, Senin (28/07/2025), jika Anda termasuk orang yang rentan mengalami sakit kepala atau serangan migrain, minuman-minuman ini bisa menjadi cara untuk meredakan rasa sakit dan mual bagi mereka yang menginginkan atau membutuhkan pilihan tanpa obat.
Simak 10 minuman yang bisa redakan sakit kepala dan migrain
1. Air Putih Biasa
Dehidrasi bisa menjadi penyebab utama penderitaan bagi mereka yang sering mengalami sakit kepala. Migrain dan sakit kepala sangat "menyukai" kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Oleh karena itu, minum cukup air setiap hari, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga, sangat penting untuk mencegahnya.
Mengonsumsi air saat sedang sakit kepala atau mengalami serangan migrain juga dapat mencegah kondisinya memburuk, dan bahkan meredakan nyeri jika penyebabnya memang dehidrasi.
2. Susu Almond
Almond mengandung magnesium dalam jumlah tinggi, salah satu mineral terpenting bagi penderita migrain. Suplemen magnesium sangat dianjurkan untuk pencegahan migrain, dan penelitian juga terus dilakukan untuk mengetahui manfaat magnesium dalam mengatasi serangan migrain secara langsung. Mengonsumsi tambahan magnesium dari makanan saat serangan terjadi tentu tidak akan merugikan.
3. Teh Peppermint
Dikenal karena efek pereda nyerinya, minyak peppermint sering digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai pengobatan topikal untuk sakit kepala tegang.
Mengonsumsi peppermint dalam bentuk teh, sekaligus menghirup aromanya, dapat memberikan manfaat saat mengalami serangan migrain, terutama jika disertai rasa nyeri berdenyut di kepala.
Menurut studi tahun 2021, minyak esensial yang mengandung peppermint menunjukkan efek pereda nyeri dalam penelitian pada hewan untuk nyeri osteoartritis. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah konsumsi teh peppermint efektif dalam meredakan gejala migrain.
4. Teh Hijau
Meskipun penting untuk berhati-hati terhadap konsumsi teh hijau yang berlebihan karena kandungan kafeinnya, teh ini tetap merupakan minuman anti inflamasi yang luar biasa untuk meredakan nyeri. Sebagai bonus, teh hijau juga membantu menjaga hidrasi tubuh dan memberikan efek menenangkan, sangat cocok diminum hangat saat tubuh sedang stres akibat sakit kepala atau serangan migrain.
5. Kopi tanpa kafein (decaf)
Meskipun konsumsi kafein berlebihan dapat memicu serangan migrain pada sebagian orang, meninggalkan kebiasaan minum kopi harian bisa jadi tantangan tersendiri. Mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa kafein bisa menjadi solusi yang membantu.
Namun, saat beralih, sebaiknya lakukan secara bertahap. Menghentikan kafein secara mendadak dapat memicu gejala putus kafein, yang justru bisa menjadi pemicu migrain lainnya.
6. Air Lemon Hangat
Minum air lemon hangat setelah bangun tidur adalah kebiasaan kesehatan kuno yang masih banyak dipraktikkan hingga kini. Lemon kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan dalam jangka panjang. Asam sitrat dalam lemon juga dapat merangsang sistem pencernaan, yang sering kali melambat saat terjadi serangan migrain.
7. Green Smoothies
Jika Anda jarang mengonsumsi sayuran hijau, bisa jadi tubuh Anda kekurangan folat (vitamin B9), salah satu vitamin B penting yang berperan dalam mengurangi gejala migrain.
Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa vitamin B9 dapat membantu meredakan gejala migrain, terutama bila dikombinasikan dengan vitamin B lainnya.
Sebagai alternatif alami, Anda bisa memperoleh folat dari makanan utuh dengan membuat smoothie hijau. Campurkan sayuran seperti bayam atau kale dengan buah beri dan susu nabati untuk minuman sehat yang kaya nutrisi dan menyegarkan.
8. Jahe
Jahe telah lama digunakan untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan, dan menjadi salah satu minuman yang populer untuk mengatasi sakit kepala dan serangan migrain. Jahe mudah diseduh menjadi teh dan rasanya nikmat, baik diminum sendiri maupun dengan tambahan madu.
9. Jus Jeruk
Jus jeruk juga bisa menjadi minuman yang membantu meredakan sakit kepala dan serangan migrain karena kandungan magnesium yang cukup tinggi.
Namun, jika buah jeruk atau sitrus biasanya memicu serangan migrain Anda, sebaiknya hindari jus jeruk dan coba minuman lain dari daftar ini.
10. Susu Rendah Lemak
Riboflavin (vitamin B2) adalah nutrisi lain yang diduga dapat membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurut American Academy of Pediatrics.
Minum susu rendah lemak dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan harian vitamin B2 yang direkomendasikan, yaitu sekitar 1,3 mg untuk pria dewasa dan 1,1 mg untuk wanita dewasa.
Satu gelas susu dengan kadar lemak 2% mengandung sekitar 0,5 mg riboflavin, hampir 50% dari kebutuhan harian untuk kebanyakan orang. (Muhamad Ichsan Febrian)