Pengidap tuberkulosis (TB)/tuberkulosis.org
Health

Bali Targetkan 2030 Tuntas Tuberkulosis

Feri Kristianto
Minggu, 25 Maret 2018 - 14:43
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR— Dinas Kesehatan Bali memprakirakan jumlah kasus penyakit tuberkulosis atau TBC di daerah ini mencapai 13.000 tetapi yang berhasil ditemukan baru 12% saja.

Dengan demikian masih sekitar 10.000 kasus yang belum ditemukan dan berpotensi menular ke orang lain. Namun, dengan target menemukan 75-90% kasus TBC, diharapkan pada 2030 kasus penyakit ini tuntas di Bali.

Kadis Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengajak masyarakat tidak mendiskriminasi atau menjauhi penderita TBC. Penderita harus mengobati dan menghindari kemungkinan penularan dengan tidak batuk sembarangan serta harus menggunakan penutup mulut.

“Penularan TBC dimungkinkan melalui batuk, bersin-bersin dan dari ludah atau dahak penderita. Dengan perilaku hidup sehat kita bisa menghindari TBC ini,” jelasnya dalam peringatan hari TBC sedunia, Minggu (25/3/2018).

Hari Tuberkulosis Sedunia atau World TB Day diperingati setiap tanggal 24 Maret. Suarjaya menekankan momentum peringatan ini sekaligus untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya TBC.

Dia menegaskan TBC merupakan penyakit menular yang sampai saat ini sangat sulit diberantas karena selain kasusnya cukup tinggi, secara keseluruhan sulit ditemukan. Dengan begitu diperkirakan masih cukup banyak kasus tersembunyi yang berpotensi menular kepada orang lain.

“Semua berpotensi tertular, siapa pun dia. Maka dari itulah dalam momentum ini kami mengingatkan bahayanya TBC ini sehingga kita bisa mengobati penderita, dan menemukan kasus yang belum ditemukan," kata Suarjaya.

Sulitnya banyak kasus yang belum ditemukan kendalanya adalah sering kali pasien dengan gejala ringan tetapi tidak mau berobat. Disisi pelayanan banyak tenaga kesehatan tidak menyadari penderita yang datang merupakan kasus-kasus TBC.

Ditambahkannya, penyakit TBC dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat, mengupayakan diri kita tetap sehat dengan cara mengecek kesehatan secara teratur, jangan merokok, rajin berolah raga dan makan dengan gizi yang sehat dan istirahat cukup serta mengendalikan stres. Kebersihan lingkungan juga berperan penting dalam pencegahan, seperti ventilasi rumah dan cukup sinar matahari yang masuk.

"Sekali lagi, TBC ini bisa disembuhkan dengan berobat yang teratur. Kita terus berupaya menemukan kasus dan mengobati sampai tuntas," kata Suarjaya.

 

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro