Bisnis.com, JAKARTA – Perupa Ugo Untoro menggelar pameran karya bertajuk ... marang ibu di Galerikertas, Studiohanafi, Depok. Pameran tersebut dibuka pada 23 Maret hingga 22 April 2018. Ugo menampilkan empat karya yang dibuat pada medium kertas.
Karya utama Ugo yang ditampilkan dalam pameran ini adalah karya berupa komik bertajuk ... marang ibu. Komik ini tidak seperti komik pada umumya yang dibuat dalam bentuk buku, ugo menampilkan lembaran gambar dan ceritanya pada kertas-kertas yang terpisah.
“Supaya pengunjung tidak terputus dan lebih interaktif,” kata Ugo.
Ugo mengatakan, komik adalah salah satu karya seni pertama yang dikenalnya selain boneka, wayang, ataupun film kartun. Komik menurutnya lebih menarik karena bisa mengajak orang menemukan teks dan gambar sekaligus.
“Teks dan gambar ini saling bahu membahu membangun sebuah cerita,” tambahnya.
Komik ...marang ibu bercerita tentang seorang perempuan bernama Sri yang hidup di abad ke-16. Meski judul komik tersebut dapat diartikan sebagai untuk ibu dalam bahasa Indonesia, Ugo mengatakan karakter Sri dan keseluruhan cerita tersebut tidak hanya ditujukan untuk ibu dalam arti sempit.
“Ibu di sini saya artikan secara lebih universal sebagai ibu, Sri di sini seperti Dewi Sri, dewi kesuburan dalam berbagai mitologi dan kebudayaan di Indonesia,” terangnya.
Selain komik, Ugo juga menampilkan karya lain seperti origami dan sketsa yang dibuatnya pada medium kertas daur ulang. Karya-karya ini merupakan arsip yang dikumpulkan oleh Ugo sejak tahun 2000-an.
Melalui karya-karya ini, Ugo ingin menampilkan sisi personalnya dengan apa adanya. Lembaran karya pada daur ulang kertas ini menunjukkan keseharian pikiran, ide, dan gagasannya sebagai seorang perupa dan manusia.