Bisnis.com, JAKARTA - Perjalanan menggunakan pesawat, kereta api, dan mobil yang penuh kegilaan. Hal itulah yang dlalui aktor sekaligus vokalis Thirty Seconds to Mars Jared Leto saat dia mempromosikan album terbaru bandnya dengan perjalanan lintas 5 negara bagian dalam 5 hari, dari New York ke Los Angeles.
Leto tidak mengendarai mobil pribadi, melainkan menumpang kepada para pengemudi yang ditemuinya baik di tengah hujan yang dingin maupun terik panas matahari.
Dia menumpang bus Greyhound jarak jauh. Semua itu dilaluinya untuk mempromosikan album terbarunya 'America' yang dirilis minggu lalu di Interscope Records, label dari Vivendi SA's Universal Music Group.
Sepanjang perjalanan Leto menyanyikan lagu-lagunya bersama para penggemar yang ditemuinya di jalan. Dia juga mendokumentasikan perjalanan sejauh 4.500km tersebut. Dia mengatakan, cara ini membuatnya merasa terhubng dengan dengan kehidupan sehari-hari orang Amerika.
"Saya tidak pernah menggunakan kata [selebritas] itu untuk diri, tetapi begitulah kesan yang saya temui dari orang-orang tentang saya," kata Leto kepada Reuters. “Saya pikir, itu mengingatkan Anda bahwa kita semua terhubung, bahwa kita semua memiliki tantangan, dan bahwa kita semua memiliki impian kita.”
Leto mengatakan, dari perjalanannya dia menyadari masih ada rasa tujuan bersama di antara orang Amerika.
"Saya pikir hal yang paling membuka mata sekarang adalah dalam ketidakstabilan seperti itu juga ada begitu banyak komunitas, begitu banyak kesamaan kita, persatuan seperti itu. Saya pikir itu akan mengejutkan orang, terutama jika Anda tinggal di luar negeri. Saya melihat banyak kebaikan, banyak kedermawanan. Itu menginspirasi,” jelasnya
Leto pernah meraih Piala Oscar untuk perannya sebagai seorang wanita transgender pengidap HIV dalam film Dallas Buyers Club.
Aktor ini diketahui juga tengah menyutradarai film dokumenter, A Day in the Life of America, yang mencobamengeksplorasi kehidupan yang berbeda dari kehidupan warga AS pada Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli 2017.
Dia juga mengatakan bahwa perjalanan panjang ini bukanlah yang pertama kali baginya. Sebelumnya dia pernah melakukan perjalanan serupa ketika masih kecil dan harus berhenti sekolah seni. Dia pergi ke Los Angeles dengan cara menumpang untuk mengejar mimpinya menjadi sutradara.
"Saya memiliki tas ransel dan beberapa ratus dolar dan itu mengubah hidup saya, jadi menyenangkan untuk kembali dan mengambil perjalanan itu lagi," katanya.