Bisnis.com, PARIS – Museum Jacquemart-Andre, Paris, memamerkan karya Mary Cassatt, perupa perempuan Amerika Sereikat yang memberi kontribusi besar pada gerakan impresionis yang didominasi laki-laki di Prancis.
Terdapat 50 karya Cassatt, di dalam pameran yang rencananya akan berlangsung hingga 23 Juli 2018.
Dia adalah seniman yang lahir di Pennsylvania, AS, tetapi tinggal di Perancis selama lebih dari 60 tahun dan sezaman dengan Edgar Degas, seniman yang disebut-sebut sebagai bapak impresionisme, tetapi dia lebih memilih disebut seorang realis.
“Mary Cassatt telah menjadi pelukis yang terlupakan dari Impresionisme Prancis. Dia tiba di Paris pada 1865, dan dia menjadi jantung Impresionis Prancis,” papar kurator pameran Pierre Curie.
Karya Cassatt banyak menampilkan subjek wanita dan anak-anak pada lukisannya seperti "Portrait of Madame Sisley", "The Reader", dan "Children on the Beach".
Perempuan menjadi subjek dalam karya, sedikit banyak karena pengaruh empatinya akan hak-hak perempuan yang banyak terabaikan pada awal abad 19. Mary Cassatt menggambarkan "Wanita Baru" dari perspektif wanita.
Sebagai seniman perempuan sukses dan sangat terlatih, dia berusaha mempersonifikasikan dirinya sebagai "Wanita Baru" tersebut.
“Dia bukan seorang impresionis biasa karena lanskap adalah jantung dari impresionis, sama seperti Degas. Dia adalah pelukis sosok manusia, terutama ibu dan anak-anak” jelas Curie.
