Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kesehatan melakukan Pemberian Makanan Tambahan sebanyak 2 ton untuk korban gempa Lombok. Hal itu dilakukan Kemenkes selain mengerahkan seluruh jajaran kesehatan untuk memberikan pertolongan kepada para korban gempa.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (8/8/2018), Kemenkes melalui Direktorat Gizi Kemenkes mengirimkan 2 ton PMT. Pengiriman PMT itu dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kekurangan makanan bergizi pada korban gempa di Lombok.
PMT dikirimkan kemarin, Selasa (7/8) pukul 5.25 WIB dan sekitar pukul 11 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta. 2 ton PMT tersebut berisi 1,5 ton PMT Balita dan 0,5 ton PMT ibu hamil.
PMT tersebut nantinya akan didistribusikan oleh pemerintah daerah, di antaranya sebanyak 0,5 ton akan didistribusikan ke Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara.
Pengiriman PMT dilakukan berdasarkan permintaan pemerintah daerah. Kemudian teknis pendistribusian sampai ke masyarakat diatur oleh pemerintah daerah itu sendiri.
Saat ini, Kemenkes telah 2 kali mengirimkan PMT ke Lombok. PMT pertama dikirimkan minggu lalu pada Senin (30/7) sebanyak 2 ton. PMT itu berisi 1 ton PMT Balita dan 1 ton lagi PMT untuk ibu hamil yang didistribusikan ke Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat.