Bisnis.com, JAKARTA—Kurang lebih dua setengah bulan menjelang pernikahan Putri Eugenie dengan tunangannya Jack Brooksbank pada 12 Oktober 2018, Duchess of York, Sarah Ferguson Ibu Putri Eugenie sudah berbicara tentang apa yang ingin dia lakukan kepada cucunya nanti.
Selama wawancara dengan BBC, Fergie, begitu dia dipanggil, mengatakan dia merasa "luar biasa" tentang kemungkinannya menyandang gelar sebagai nenek.
"[Jack dan Eugenie] senang karena saya menulis buku anak-anak dan saya masih kecil - saya belum dewasa," kata Fergie seperti yang dikutip dari townandcountrymag.com.
Meski sang ibu sudah terang-terangnya mengenai perasaannya jika menjadi cucu, Putri Eugenie sendiri belum pernah membicarakannya secara terbuka. Namun, ada kemungkinan jika nantinya dia memiliki keturunan, anak-anaknya tidak akan disematkan gelar kerajaan Inggris seperti sang ibu.
"Anak-anak Putri Eugenie tidak akan memiliki gelar kecuali Ratu [Elizabeth II] memutuskan untuk memberikan earldom [gelar kerajaan] pada Jack Brooksbank," penulis Raising Royalty dan sejarawan kerajaan Carolyn Harris mengatakan pada Town & Country.
Mengingat bahwa tidak ada preseden untuk Jack Brooksbank menerima earldom atau gelar kerajaan lain pada saat menikahi Eugenie, di mana itu menandakan bahwa Jack kemungkinan akan tetap menjadi orang biasa maka anak-anaknya juga akan menjadi orang biasa.
Di Inggris, gelar kerajaan diwariskan pada garis keturuan laki-laki dan itu artinya jika ayah dari keturunan kerajaan tidak memiliki gelar, maka anaknya pun tidak akan disematkan gelar meskipun ibunya adalah seorang putri kerajaan.
Harris menggunakan perbedaan antara anak-anak Putri Margaret dan Putri Anne untuk mengilustrasikan bagaimana gelar yang diwariskan bekerja. Dia mencontohkan pada gelar anak-anak dari Putri Anne dan Kapten Mark Phillip, Zara Tindall yang juga tidak memiliki gelar kerajaan karena sang ayah menolak untuk dianugrahi gelar kerajaan.
