Bisnis.com, JAKARTA – TRY adalah kode mata uang Lira Turki, yang kini tengah menjadi bahan gunjingan karena nilai tukarnya jatuh dari sekitar TRY5 per US$1 awal Agustus menjadi TRY7,24 per US$1, hari ini Senin (13/8/2918).
Siapa yang tak kenal Turki dengan aneka destinasi wisatanya yang eksotik. Negara berpenduduk 79,5 juta tersebut tahun lalu didatangi 32,4 juta turis asing.
Artinya 3 dari 11 orang yang beraktivitas di Turki selama 2017 adalah turis asing yang tengah melancong di Turki.
Turis asal Indonesia yang melancong ke Turki tahun lalu diperkirakan mencapai 85.000 orang.
Tahun ini, jumlah pelancong ke Turki asal Indonesia diperkirakan meningkat signifikan.
Apakah Anda termasuk salah satu darinya? Jika iya dan belum berangkat, maka Anda sangat beruntung.
Mengapa? Tak lain karena nilai tukar mata uang Lira Turki atau TRY tengah terpuruk menjadi TRY7,24 untuk US$1. Jika dikonversikan ke rupiah, nilai TRY1 setara dengan sekitar Rp2.047.
Bandingkan dengan nilai kurs TRY pada 1 Juli 2018 yang mencapai sekitar Rp3.091 per TRY1, kemudian terus merosot (artinya rupiah menguat terhadap TRY) ke Rp2.868 pada 1 Agustus 2018.
Hari ini, TRY terpuruk ke Rp2.047.
Jika Anda akan melancong ke Turki dalam beberapa hari ke depan, maka beruntunglah Anda, karena nilai tukar rupiah dan dolar AS menguat.
Dengan demikian budget atau anggaran melancong ke Turki menjadi lebih irit. Taruhlah dengan budget untuk sewa hotel.
Bisnis mencoba menelusuri harga hotel di Kota Istanbul ibukota Turki. Hotek Grand Palace di Istanbul oleh situs reservasi online Agoda.com dibanderol TRY155 untuk kamar standar.
Jika check-in 1 Agustus, maka dalam rupiah budget-nye sekitar Rp445.000 untuk semalam.
Hari ini Senin (13/8/2018), harga kamar tipe standar itu hanya Rp317.000 semalam.
Begitu pula dengan hotel di destinasi wisata Turki, misalnya di Antalya. Hotel Puding Marina Residence, yang diklaim Agoda.com sebagai hotel yang paling banyak dicari, mematok harga TRY301 untuk tipe kamar standar.
Untuk 1 Agustus 2018, tarif semalam Puding Marina Residence adalah sekitar Rp863.000. Hari ini tarif kamarnya turun menjadi sekitar Rp616.000.
Itu baru budget untuk kamar hotel. Penghematan lainnya bisa dilakukan untuk akomodasi lainnya seperti transportasi dan yang paling signifikan adalah budget untuk kuliner, karena dibanderol dengan mata uang lokal TRY.
Oleh karena itu, jika Anda berencana melancong Turki untuk periode hingga akhir Agustus beruntunglah Anda.
Untuk mengangkat kembali nilai tukar TYR, Bank Sentral Turki melonggarkan rasio Giro Wajib Minimum (kewajiban simpanan ke bank sentral dalam bentuk giro) sebesar 250 basis poin atau 2,5%, sebuah angka yang cukup besar. Namun, efek pelonggaran tersebut tidak serta merta langsung memulihkan nilai tukar TRY.
Oleh karena itu, jika memungkinkan percepatlah rencana Anda melancong ke Turki untuk bisa memaksimalkan nilai tukar rupiah dan dolar AS Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
