Bisnis.com, YOGYAKARTA -- Prambanan Jazz Festival 2018 jadi perhelatan istimewa untuk penyanyi asal Malaysia, Sheila Majid, yang menginjakkan kakinya lagi di Yogyakarta setelah 3 dasawarsa berlalu.
Tidak hanya menampilkan penyanyi-penyanyi asal Indonesia, Prambanan Jazz Festival (PJF) tahun ini juga mengundang Sheila Majid, penyanyi asal Malaysia yang tenar pada medio 1980-an. Sheila mengaku amat senang menyambangi lagi Yogyakarta pada 2018 setelah kali terakhir datang ke Yogyakarta pada 1988.
Sesampainya di Yogyakarta, pada Kamis (16/8/2018) Sheila langsung menyantap makanan khas Yogya, yakni gudeg.
"It was really nice," ucapnya.
Bahkan, dia ingin memperpanjang masa inapya di Yogyakarta untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta, Taman Sari, serta lokasi shooting film Ada Apa Dengan Cinta 2.
"Saya juga terlibat dalam produksi film AADC 2 dan waktu itu saya ingin sekali ke Yogyakarta. Jadi sekarang ini tunai sudah impian saya ke sini dengan adanya Prambanan Jazz," kata Sheila saat konferensi pers hari perdana Prambanan Jazz 2018, Jumat (17/8/2018).
Di panggung special show Prambanan Jazz Festival 2018 pada hari pertama, Sheila berduet dengan Tohpati. Relasi Sheila dan Tohpati sudah berlangsung sekitar 2 tahun dalam kerja sama musik. Tohpati membantu Sheila memproduksi album Boneka yang dirilis pada April 2017, juga berkolaborasi menyelenggarakan konser Sheila pada 2016.
"Tohpati mengundang saya jadi tamu di sini [Prambanan Jazz]. Saya cukup excited untuk tampil malam ini bersama jago-jago musisi Indonesia," ucap perempuan yang tenar dengan lagu Sinaran ini.
Pada 1988 Sheila hadir di Yogyakarta untuk mempromosikan albumnya bertajuk Warna yang melibatkan Indra Lesmana. Di Java Tour kala itu, Sheila hadir di delapan kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Yoygakarta, Solo, Jember, dan Bandung.