Bisnis.com, JAKARTA - L’Oréal Professionnel (LP) membuka kelas industri kecantikan rambut di sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia sebagai bentuk realisasi dari Program Hairducation yang ditujukan untuk mendukung gerakan Revitalisasi SMK dalam bidang kecantikan rambut.
Sembilan SMK pertama yang terpilih mewakili SMK di kota-kota besar di Indonesia yaitu SMKN 3 Tangerang, SMKN 6 Surabaya, SMKN 3 Malang, SMKN 6 Semarang, SMKN 4 Surakarta, SMKN 3 Denpasar, SMKN 10 Medan, SMKN 8 Makassar & SMKN 3 Manado. Kelas tata rambut LP secara serentak akan dimulai pada bulan Agustus 2018
“Pelaksanaan kelas tata rambut di SMK merupakan realisasi dari program kami yaitu Hairducation. Program ini merupakan kolaborasi antara brand kami dengan Direktorat Pembinaan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta SMK yang memiliki jurusan kecantikan khususnya rambut,” terang Michael Justisoesetya, General Manager Professional Products Division L’Oréal Indonesia
Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan kelas industri tersebut, LP melakukan dua tahap persiapan yaitu penyelarasan kurikulum dengan sembilan SMK terpilih serta memberikan pelatihan intensif untuk para guru kecantikan rambut.
Penyelarasan kurikulum dilakukan bersama dengan pihak sekolah dimana isi mata pelajaran yang diselaraskan di antaranya adalah pewarnaan rambut, pelurusan rambut, pengeritingan rambut, penataan rambut serta perawatan rambut.
Modul edukasi LP akan dimasukkan ke dalam modul pembelajaran di sekolah mulai pada tahun ajaran baru 2018-2019. Sedangkan pelatihan intensif merupakan pelatihan satu bulan untuk guru-guru kecantikan rambut yang dilakukan di L’Oréal Academy Jakarta dengan proporsi isi pembelajaran yaitu 70% praktek dan 30% teori.
“Kerja sama yang kami lakukan dengan sekolah tidak hanya sebatas memberikan pelatihan tapi juga melakukan penyelarasan kurikulum dengan standar industri saat ini. Para guru juga kami berikan pelatihan setiap 3 bulan agar dapat terus mengembangkan kompetensi," ujar Queentia Tampubolon, Education & Development General Manager Professional Products Division L’Oréal Indonesia dalam siaran persnya.
Selain itu, penempatan magang untuk para siswa nantinya juga akan dibantu bersama dengan partner-partner salon L'Oreal di wilayah masing-masing
Kelas industri tata rambut LP akan dilaksanakan selama 5 hari setiap bulan dan akan diajarkan oleh guru kecantikan rambut bersama dengan edukator LP. Selama setahun ke depan, edukator LP di setiap kota akan melakukan pendampingan. Sebagai pendukung, setiap dua bulan sekali, LP akan mengundang hairdresser ambassador-nya untuk memberikan kelas-kelas inspiratif untuk siswa-siswa jurusan kecantikan rambut di setiap SMK.
Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Dr. Ir. M. Bakrun, MM, mengatakan kelas Industri L’Oreal di SMK adalah salah satu bukti bahwa SMK mampu mengikuti perkembangan serta perubahan di industri, dan ini merupakan salah satu bentuk best practices bagaimana link&match dapat diwujudkan di SMK.
"Saya berharap program ini bisa diperluas skalanya dan perkenankan saya mengajak dunia usaha yang lain untuk ikut hadir di SMK sebagaimana yang telah dilakukan oleh L’Oréal Professionnel, guna menghasilkan generasi kompeten yang menopang pembangunan nasional.”
Program ini merupakan program pertama yang dijalankan L'Oreal, lanjut Michael, tahun ini pihaknya bekerja sama dengan sembilan sekolah, menyelenggarakan kurang lebih 18 kelas dengan jangkauan jumlah siswa sampai dengan lebih dari 500 siswa.
"Ke depannya, kami berharap bisa menambah jumlah sekolah dan lulusan yang dapat mengisi ribuan lapangan pekerjaan yang tersedia di industri tata rambut Indonesia. With better education, we create the best talent for the hairdressing industry," tutup Michael Justisoesetya.