Bisnis.com, JAKARTA - World Surf League dan Asian Surfing Championship kembali menggelar kompetisi selancar bertajuk Aceh International Surfing Championship - Simeulue Pro 2018 di Kabupaten Simeulue, Aceh.
Kegiatan yang akan digelar 31 Agustus hingga 4 September 2018 ini akan berlangsung di Pantai Matanurung tepatnya di Desa Matan Urung, Kecamatan Teupah Tengah yang berada di ujung barat Pulau Simuelue.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyebutkan, adanya kegiatan sport tourism di Simeulue diharapkan jadi bagian untuk untuk memprosikan Aceh kepada wisatawan mancanegara khususnya penikmat selancar.
Perhelatan ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
"Selain terkenal dengan keindahan alam, Simeulue juga memiliki potensi besar di sport toursim khususnya untuk olahraga surfing yang banyak dilirik oleh surfer dunia, kita harapkan kegiatan ini bisa menjadikan Simeulue sebagai destinasi wisata surfing dunia," katanya melalui rilis yang diterima Bisnis, Kamis (30/8/2018).
Sejumlah peselancar internasional dalam kegiatan Simeulue Pro 2018 telah mendaftar diri untuk ikut pada kompetisi ini. Beberapa resort di kawasan Pantai Matanurung sudah dipenuhi oleh para peselancar dan tamu-tamu mancanegara sejak beberapa minggu lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Simeulue, Abdul Karim mengatakan agenda ini sekaligus menunjukkan pesona pantai kabupaten kepulauan tersebut bagi wisatawa. Penggemar wisata olahraga selancar, kerap kapi mencari tantangan ombak besar untuk ditaklukkan di kawasan ini.
"Ombak dipantai Matanurung ini punya ketinggian hingga 5 meter dan dikenal dengan gulungan Long Tube Barrels, hampir semua peselancar memburu ombak ini baik saat laga kompetisi bahkan waktu liburan," sebut Karim.