Bisnis.com, JAKARTA - Nasi goreng, rendang Padang dan gado-gado mengugah selera warga Inggris yang mengikuti acara demo masak oleh koki Degan Septoadji, juri pada acara TV MasterChef Indonesia yang diadakan di sekolah kuliner terkemuka di London Le Cordon Bleu London, Rabu (5/9/2018) sore waktu Inggris.
Demo masak dihadiri lebih dari 100 peserta yang terdiri atas berbagai kalangan mulai dari pelajar tata boga, praktisi kuliner, blogger hingga awak media digelar atas kerja sama KBRI London dengan institut kuliner Le Cordon Bleu didukung Kementerian Pariwisata Indonesia, demikian Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma.
Acara demo masak yang merupakan rangkaian terpadu promosi pariwisata, ekonomi, seni dan seni budaya bertajuk "Indonesia Weekend" digelar selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 September mendatang, ahli masak (chef) Degan Septoadji, membahas ragam kuliner Indonesia.
“Masakan Indonesia memiliki karakter yang khas, baik dari segi penyajian maupun cita rasa. Budaya yang beraneka ragam menjadikan kuliner Indonesia unik dan tiada tandingannya,” ujar Chef Degan.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama juri MasterChef tersebut memilih gado-gado, nasi goreng, dan rendang sebagai ketiga makanan untuk didemonstrasikan kepada undangan.
"Setiap provinsi di Indonesia memiliki ciri khas dalam cara memasak ketiga kuliner," ujarnya.
Untuk bisa mahir mempraktikkan resep kuliner Indonesia, yang penting adalah mengetahui berbagai bumbu dasar yang sering digunakan.
"Masakan Indonesia memiliki lima bumbu dasar utama yaitu bumbu merah, kuning, hijau, putih dan hitam. Setiap bumbu memiliki arti berbeda terutama pada jaman dahulu sebelum kepercayaan agama masuk ke Indonesia," ujar Chef Degan.
Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar mengatakan acara demo masak yang diadakan untuk kedua kalinya ini berlangsung dengan lancar.
"Jumlah peserta yang mendaftar tahun lalu membludak sehingga kami bertekad mengadakan kembali demo masak oleh Chef Degan tahun ini,"ujarnya menambahkan sesuai perkiraan, tahun ini yang mendaftar juga semakin banyak dengan mengantisipasi menambah kapasitas ruangan. Selain itu bagi para peserta di luar London dapat mengikuti demo melaluisiaran langsung online (streaming)di akun media sosial KBRI London.
