Bisnis.com, JAKARTA - Asma adalah kondisi kronis pada saluran pernapasan yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan rasa berat di dada. Walaupun pengobatan asma kerap dilakukan lewat perawatan medis dengan dokter rupanya mengelola asma bukan hanya tentang pengobatan.
anda dapat melakukan beberapa hal lain untuk membantu untuk bernapas sebebas dan semudah mungkin. Dilansir dari webmd.com
Simak 10 cara mengatasi asma dengan cara sederhana:
1. Konsumsi Espresso
Sementara batuk dan kesulitan bernapas membutuhkan inhaler sebagai pengobatan pertama, anda dapat mempertimbangkan minuman berkafein jika bergejala ringan. Kafein adalah bronkodilator lemah, yang berarti sedikit membuka saluran napas anda.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu paru-paru anda bekerja lebih baik hingga 4 jam.
Langkah pertama dalam mengelola asma juga dapat anda lakukan dengan memahami apa saja yang memicu gejalanya. Pemicu umum meliputi:
- Debu atau tungau
- Serbuk sari
- Udara dingin
- Asap rokok
- Olahraga berat tanpa pemanasan
Dengan mengetahui pemicu Anda, Anda dapat menghindari atau meminimalkan paparan terhadap hal-hal tersebut.
2. Gunakan Inhaler dengan Tepat
Inhaler adalah alat utama yang digunakan untuk mengontrol gejala asma. Pastikan Anda:
- Membawa inhaler setiap saat, terutama saat bepergian.
- Menggunakan inhaler sesuai petunjuk dokter.
- Memeriksa masa kadaluarsa inhaler secara rutin.
Jika anda merasa inhaler tidak memberikan efek seperti biasanya, segera konsultasikan dengan dokter. Cara lain yang serupa adalah menemukan udara hangat yang menenangkan.
Mandi uap di sauna atau kamar mandi di rumah dapat membantu membersihkan lendir yang dapat membuat sulit bernapas. Namun yang patut diperhatikan adalah beberapa orang menemukan bahwa panas membuat asma mereka lebih buruk, jadi penting untuk mengetahui pemicu pribadi Anda.
3. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengurangi gejala asma. Beberapa teknik yang dapat dicoba meliputi:
- Pursed-Lip Breathing: Bernapas melalui hidung dan menghembuskan udara perlahan melalui mulut dengan bibir sedikit tertutup.
- Diaphragmatic Breathing: Bernapas dalam menggunakan diafragma untuk membantu meningkatkan aliran udara.
Latihan ini dapat dilakukan setiap hari untuk memperbaiki kontrol pernapasan.
Saat anda stres, semua otot di tubuh anda tegang, termasuk bagian otot yang ada di dada. Mengelola ketegangan itu dapat berarti mengurangi potensi kambuh asma. Meditasi dan yoga adalah pilihan yang baik, seperti chi, seni bela diri Tiongkok kuno yang lembut. Penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengendalikan gejala asma pada beberapa orang.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang bersih dan bebas dari alergi sangat penting bagi penderita asma. Beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Rutin membersihkan rumah untuk menghilangkan debu dan tungau.
- Menggunakan filter udara untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
- Menghindari penggunaan produk dengan wewangian yang kuat.
5. Konsumsi Bawang dan Jahe
Bawang putih dan jahe memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat meringankan gejala asma Anda. Mulailah dengan siung bawang putih segar dan akar jahe.
Anda dapat merendam salah satu dalam air mendidih dan meminumnya seperti teh setelah air dingin, atau hanya menggunakan bumbu-rempah ini lebih sering dalam masakan Anda.
