Bisnis.com, JAKARTA -- Cakupan kampanye imunisasi campak dan rubella (MR) tahap II yang dilakukan di luar Pulau Jawa baru mencapai 66,92%.
Jumlah anak yang telah diimunisasi MR dari 28 provinsi di luar Jawa dalam periode Agustus-Oktober 2018 terhitung sebanyak 21.391.179, dari total sasaran sebanyak 31.963.154 anak.
"Per 31 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB, kami belum juga mencapai hasil yang baik, belum mencapai target atau indikator yang kami tetapkan 95%. Artinya, 32 juta anak di 28 provinsi ini harus sudah terimunisasi, tapi belum sampai di situ," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid dalam "Temu Media Tindak Lanjut Imunisasi MR Fase II Tahun 2018" di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Dengan capaian ini, kekebalan untuk perlindungan terhadap campak dan rubella belum terbentuk.
"Kami masih meminta kepada kawan-kawan di daerah untuk melaksanakan imunisasi campak dan rubella sesuai dengan sasaran yang sudah disepakati di awal," lanjutnya.
Oleh karena itu, sesuai arahan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek, kampanye imunisasi MR fase II akan diperpanjang sampai 31 Desember 2018 di daerah-daerah yang belum mencapai target 95%.
Per Rabu (31/10), ada empat provinsi yang sudah mencapai cakupan kampanye imunisasi MR fase II nasional yaitu Papua Barat (99,61%), Gorontalo (95,62%), Lampung (95,14%), dan Bali (95,01%).
Sementara itu, masih ada tiga provinsi yang capaian imunisasi MR fase II-nya rendah yakni Riau (39,62%), Sumatra Barat (38,08%), dan Aceh (7,98%).