Diabetes/boldsky.com
Health

Waspadai Gula Darah Naik Saat Hamil

Nindya Aldila
Minggu, 23 Desember 2018 - 18:52
Bagikan

Bisnis.com JAKARTA -- Ada baiknya bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan ataupun Anda yang sedang hamil muda waspada terhadap salah satu gejala naiknya gula darah saat hamil.

Ibu hamil dapat terkena diabetes yang dikenal dengan diabetes gestasional, yaitu kondisi naiknya gula darah secara drastis pada saat kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi pada minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan dan dapat berlangsung hingga proses melahirkan.

Spesialis kandungan OMNI Hospitals Alam Sutera Handojo Tjandra, mengatakan diabetes gestasional dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti akibat obesitas (kegemukan), adanya riwayat diabetes pada keluarga, terkena diabetes pada kehamilan sebelumnya, riwayat bayi besar pada persalinan sebelumnya (bayi lahir dengan berat di atas 4 kg), kenaikan berat badan berlebihan selama kehamilan dan sindrom ovarium polikistik (Poly Cystic Ovarian Syndrome).

Penyebab pasti terjadinya diabetes pada ibu hamil masih belum diketahui. Namun, ada kemungkinan hormon ikut berperan karena tubuh perempuan menghasilkan beberapa hormon dalam jumlah banyak pada saat hamil.

Salah satunya adalah hormon yang mengganggu bekerjanya insulin. Ada hormon yang erat kaitannya dengan diabetes, yaitu hormon pertumbuhan (GH), human placenta lactogen (hPL), dan kortisol insulin. Jika terjadi gangguan pada hormon tersebut dapat menyebabkan intoleransi gula dan menyebabkan diabetes.

Angka kejadian diabetes pada kehamilan bisa mencapai sekitar 3-5%. Bahkan anak yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional ikut berisiko menderita diabetes saat dewasa. Risiko ini lebih tinggi jika dibandingkan anak yang lahir dari ibu yang non diabetes. Data dari International Diabetes Federation (IDF) 2017 menyebutkan bahwa lebih dari 199 juta perempuan di dunia mengalami diabetes. Dengan perkiraan 1 dari 7 kelahiran dipengaruhi oleh diabetes gestasional.

“Agar tidak terkena diabetes, sebaiknya makan makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat dikonsumsi oleh ibu hamil secara terkontrol agar tidak berlebihan. Akan lebih baik mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin,” katanya seperti dikutip dari siaran pers.

Selain itu, asam folat dengan dosis minimal 4 mg per hari juga sebaiknya rutin dikonsumsi calon ibu dengan riwayat diabetes. Asam folat dapat dikonsumsi rutin 3 bulan sebelum masa kehamilan.

Perempuan yang memiliki riwayat diabetes biasanya cenderung lebih sulit hamil dan memiliki risiko yang lebih tinggi jika hamil (high risk pregnancy), serta rentan terjadi risiko kematian pada janin dibanding ibu hamil yang tanpa diabetes.

Bagi perempuan dengan riwayat diabetes yang ingin merencanakan kehamilan sebaiknya dilakukan jika gula darah sudah terkontrol dengan baik. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi ketika hamil dan pada janin.

Handojo juga menyarankan agar ibu hamil tetap mengontrol dan rutin mengecek gula darah selama masa kehamilan.

“Menjaga gula darah selama masa kehamilan sangat penting. Dosis insulin disesuaikan dengan kadar gula darah ibu. Dosisnya bisa saja sama dengan sebelum hamil atau justru malah dikurangi atau ditambahkan oleh dokter,” tambahnya.

Head of Health Claim Department Sequis Life A.P.Hendratno mengatakan selain memperhatikan asupan dan mengontrol gula darah, aktivitas yang tidak kalah penting adalah olahraga.

“Ibu hamil apalagi yang terkena diabetes sebaiknya melakukan olahraga secara teratur karena dapat membantu menurunkan kadar gula darah, membantu meminimalisir sakit, membuat tubuh lebih bugar, memudahkan jalan rahim elastis saat persalinan bahkan pada beberapa kasus olahraga sangat membantu persalinan normal tidak memerlukan jahitan,” ujarnya.

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Rahayuningsih
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro