Pemeriksaan diabetes/istimewa
Health

Kenali Penyakit Baru, Diabetes Tipe 5 yang Muncul Sejak Usia Muda

Redaksi
Selasa, 6 Mei 2025 - 12:59
Bagikan

Bisnis.com, Jakarta- International Diabetes Federation (IDF) mengumumkan kriteria diagnostik dan pedoman terapi bagi diabetes tipe 5, jenis diabetes yang terkait dengan malnutrisi.

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden IDF, Profesor Peter Schwarz, dalam Kongres Diabetes Dunia 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Apa itu Diabetes Tipe 5?

Dilansir dari independet.co.uk, Selasa (6/5/2025) diabetes tipe 5 adalah bentuk langka dari penyakit diabetes yang di masa lalu sering salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2 yang dipengaruhi oleh gaya hidup. 

Diabetes tipe 5 berkaitan dengan ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin yang diproduksi atau diabetes tipe 1, yakni kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel penghasil insulin.

Apa saja Tanda-tanda Diabetes Tipe 5?

Dilansir dari ndtv.com, tanda-tanda diabetes tipe 5 dapat bervariasi tergantung pada subtipenya, tetapi biasanya meliputi:

1. Kadar gula darah yang sedikit hingga sedang meningkat sejak usia muda

2. Tidak ada tanda-tanda resistensi insulin seperti obesitas, dan sebagainya

3. Riwayat keluarga yang kuat dengan diabetes di beberapa generasi

4. Beberapa tipe mungkin menunjukkan gejala seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Bagaimana cara mencegah diabetes tipe 5?

Secara umum, kondisi ini dapat dideteksi melalui:

• Pemeriksaan kadar gula darah puasa dan HbA1c

• Penilaian status gizi (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, kadar protein darah)

• Pemeriksaan fungsi pankreas untuk menilai kapasitas produksi insulin

Cara mengobati atau menangani diabetes tipe 5:

1. Obat-obatan: Pemberian obat antidiabetes untuk mendukung produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.

2. Perbaikan Gizi: Pemulihan status gizi dengan makanan tinggi protein dan kalori serta suplemen, dilakukan secara bertahap di bawah pengawasan dokter untuk mencegah komplikasi.

Penanganan dan pencegahan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga kematian dini. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro