Bisnis.com, JAKARTA – Film animasi garapan DreamWorks How to Train Your Dragon: The Hidden World mendapat respon positif dari penonton Tanah Air, melihat jumlah penonton di pekan pembuka setelah rilis.
Bahkan Indonesia menempati posisi kedua di bawah Australia dalam jumlah penonton untuk film animasi pertama di pekan kedua 2019 tersebut.
Sejumlah negara mendapat kesempatan lebih awal untuk pemutaran film tersebut. Beberapa yang telah rilis di awal yaitu Australia pada 3 Januari, Indonesia 9 Januari, Kuwait 10 Januari bersama dengan Arab Saudi dan Norwegia pada 11 Januari 2019.
Berdasarkan data yang dikemukakan @bicaraboxoffice melalui media sosial twitter menyebut, Indonesia hanya kalah dari Australia untuk jumlah penonton terbanyak.
“Dalam early international release ini, Indonesia menempati urutan kedua terbesar, setelah Australia. Makin sagar saja kan angka box office Indonesia,” tulis Sigit Prabowo akun tersebut, Rabu (16/1/2019).
Data yang diolah @bicaraboxoffice mencatat film yang disutradarai oleh Dean Deblois memperoleh pendapatan US$2,676 juta pada opening week (Jumat - Minggu) di Indonesia. Sayangnya tidak disebutkan berapa pendapatan dari penonton di Australia.
Kendati demikian, setelah dirilis di sejumlah negara, rumah produksi baru memperoleh total pendapatan US$15,26 juta dari seluruh dunia. Sementara produksi film tersebut telah mengeluarkan bujet tidak sedikit, mencapai US$129 juta.
Indonesia termasuk beruntung menjadi salah satu negara yang lebih dulu menyaksikan petualangan seekor naga Night Fury bernama Toothless dan Hiccup mencari ujung dunia berdasarkan lagenda yang didengarnya dari sang ayah.
Seperti yang telah ditulis akhir pekan lalu, kisah terakhir dari trilogi ini menceritakan sosok Hiccup (Jay Baruchel) yang terpilih sebagai kepala suku bagi kelompok Vikings Berk. Dia didampingi oleh Toothless, seekor Night Fury yang paling dihormati oleh para naga lainnya.
Kehidupan suku Berk berlangsung damai hingga kemudian menjadi incaran para viking lain. Setelah mengetahui kondisi itu, Hiccup teringat pesan mendiang ayahnya yang juga pernah menjadi kepala suku Berk tentang sebuah dunia tersembunyi bagi para naga. Seluruh kelompoknya kemudian menempuh perjalanan untuk mencapai ujung dunia.
Dalam perjalan tersebut, tidak mudah bagi suku berk untuk bertahan terlebih harus berhadapan dengan para pengincar naga termasuk Grimmel (F. Murray Abraham) yang mengincar Toothless.
Namun, cerita kian menarik setelah Hiccup dan Toothless bertemu dengan Light Fury, versi betina dari Toothless. Saat menemukan pasanganya, Night Fury yang belum pernah bertemu dengan lawan jenisnya seakan salah tingkah. Berbagai cara dilakukan untuk dapat dekat dengan Light Fury.
Selain disuguhkan secara ciamik dan mengaduk emosi, animasi yang ditampilkan oleh DreamWorks cukup menghibur penonton secara visual. Sajian cerita ini juga tidak seperti film kebanyakan dengan akhir cerita memberi clue untuk kelanjutan film ini.
Sutradara Dean Deblois masih menyajikan pertunjukan yang asik untuk ditonton. Bahkan dengan berani dia mengakhiri cerita dengan cukup emosional. Namun dirinya tidak menutup kemungkinan untuk membuat kisah lanjutan.
Berdasarkan data IMDb, setidaknya film berdurasi 104 menit ini menghabiskan dana sekitar US$129 juta. Di Indonesia film ini juga diputar lebih awal yaitu 9 Januari. Namun di negara asalnya Amerika Serikat, How To Train Your Dragon 3 baru akan rilis pada 22 Februri 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
