Bisnis.com, JAKARTA--Malam puncak penganugerahaan Piala Oscar pada 24 Februari mendatang dipastikan berlangsung tanpa pemandu acara resmi setelah mundurnya Kevin Hart. Namun ternyata, aktor Dwayne Johnson mengungkapkan kalau awalnya dirinyalah yang justru diminta untuk menjadi pembawa acara Oscar tahun ini.
Setelah melihat sebuah tweet yang merekomendasikan Johnson sebagai pembawa acara Oscar tahun depan, aktor Hollywood kawakan tersebut kemudian mengungkapkan bahwa sebetulnya dia menjadi pilihan pertama Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk menjadi pembawa acara. Sayangnya, acara tersebut berbenturan dengan jadwal syutingnya.
"Aku adalah pilihan pertama mereka untuk menjadi pembawa acara tahun ini, dan aku ingin menjadikan Oscar acara yang paling menyenangkan dan menghibur. Kami semua berusaha keras, tapi tidak bisa karena aku sedang syuting Jumanji. Academy dan aku sangat kecewa tapi mungkin suatu hari nanti," cuit Johnson.
Tahun ini untuk kali kedua dalam sejarah, ajang Piala Oscar dipastikan berlangsung tanpa pemandu acara resmi.
Karey Burke, Presiden ABC Entertainment, unit yang terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut memastikan hanya akan ada presenter yang mengumumkan pemenang tanpa pemandu acara.
Pihak penyelenggara sejatinya telah menunjuk aktor dan komedian Kevin Hart sebagai pemandu acara. Namun ia memutuskan mengundurkan diri menyusul kembali mengemukanya cuitan Twitter homophobia yang pernah ia tulis.
Sepanjang 91 tahun sejarah Piala Oscar, acara ini hanya sekali berlangsung tanpa pemandu pada 1989. Burke mengatakan keputusan itu diambil setelah pihak penyelenggara tak menemukan jalan keluar setelah penarikan diri Hart dan memilih untuk memfokuskan malam penganugerahaan pada film yang bersaing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
