Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu sutradara film No Other Land, Handam Ballal, mendapat penyerangan hingga akhirnya ditangkap oleh para pemukim Israel.
Menurut lima aktivis Yahudi Amerika yang menyaksikan serangan itu, Hamdan Ballal dikepung dan diserang oleh sekelompok sekitar 15 pemukim bersenjata di Susya di daerah Masafer Yatta di selatan Hebron.
"Mereka mulai melemparkan batu ke arah warga Palestina dan menghancurkan tangki air di dekat rumah Hamdan," kata Joseph, tentang aktivis dari Center for Jewish Nonviolence, yang meminta untuk tidak menggunakan nama lengkapnya demi alasan keamanan, dikutip dari Guardian, Selasa (25/3).
Para saksi mengatakan bahwa sekelompok tentara tiba di tempat kejadian bersama pemukim lain yang mengenakan seragam militer. Mereka lalu mengejar Hamdan ke rumahnya dan menyerahkannya kepada militer.
"Para pemukim menghancurkan mobilnya dengan batu dan merobek salah satu bannya," kata saksi lain bernama Raviv kepada Guardian.
Ia pun menyebutkan bahwa semua jendela dan kaca depan pecah. Ballal pun dilaporkan mengalami luka-luka.
Anggota keluarga mengatakan bahwa Ballal mendapat serangan dibagian kepala.
Kronologi Penyerangan dan Penangkapan Hamdan Ballal
Yuval Abraham, rekan sutradara Ballal, melalui unggahan di media sosial memposting video CCTV yang menunjukkan serangan kepada rekannya tersebut.
"Sekelompok pemukim baru saja menghakimi Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land. Mereka memukulinya dan dia mengalami luka di kepala dan perutnya, berdarah. Tentara menyerbu ambulans yang dia panggil, dan membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak saat itu," kata Yuval di akun medsosnya.
Ia juga mengunggah video yang memperlihatkan dengan jelas sekelompok orang mengenakan celana seragam militer Israel yang menggunakan topeng. Di salah satu video, terlihat sekelompok orang bersenjata melempar batu ke arah kamera CCTV hingga tak menampilkan gambar apapun.
Kemudian direktur, dan seorang pria lain – yang diidentifikasi hanya sebagai Nasser – ditangkap dan dibawa ke kantor polisi dengan alasan yang tidak jelas.
Namun penyerangan ini bukan pertama kalinya terjadi terhadap sutradara dan anggota kru No Other Land.
Basel Adra, sutradara lain film No Other Land, mengatakan pada februari lalu bahwa ia dikepung dan diserang oleh para pemukim Israel bertopeng.