Pusat Radioterapi di National University Cancer Institute, Singapore (NCIS)/www..ncis.com.sg
Health

Ani Yudhoyono Kanker Darah, Keunggulan Pengobatan Kanker di National University Hospital Singapura

Denis Riantiza Meilanova
Kamis, 14 Februari 2019 - 12:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Istri Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, mengidap penyakit kanker darah.  Saat ini, dia tengah menjalani pengobatan dan perawatan intensif di National University Hospital (NUH), Singapura.

Dikutip wari Wikipedia, National University Hospital didirikan pada tahun 1985 dan berfungsi sebagai rumah sakit tersier, pusat pelatihan klinis dan pusat penelitian untuk fakultas kedokteran dan gigi dari National University of Singapore (NUS).

Dilansir laman resminya, www.ncis.com.sg, National University Hospital (NUH) adalah rumah sakit pusat rujukan di Singapura yang memiliki 50 jenis dokter spesialis di bidangnya. Rumah sakit ini setiap tahunnya menerima lebih dari satu juta pasien.

Khusus untuk pengobatan kanker, NUH memiliki  National University Cancer Institute, Singapore (NCIS). NCIS adalah satu-satunya pusat kanker publik komprehensif di Singapura yang merawat pasien kanker anak dan dewasa di satu fasilitas.

NCIS menawarkan spektrum perawatan kanker yang luas dengan keahlian dalam pencegahan, skrining, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan perawatan paliatif.

NCIS memiliki sejumlah fasilitas pengobatan kanker, antara lain Radiation Therapy Centre (RTC), Breast Care Centre, Viva-University Children’s Cancer Centre, Stem Cell Therapy Centre, Chemotherapy Centre, Cancer Centre, dan Health Resource Centre (HRC).

NCIS juga memiliki robot bedah tercanggih dari Da Vinci Robotic system.

Ani Yudhoyono Kanker Darah, Keunggulan Pengobatan Kanker di National University Hospital Singapura

Terapi Kanker Darah

Untuk penanganan kanker darah, NCIS juga memiliki pilihan pengobatan transplantasi sel induk hematopoietik (haematopoietic stem cell transplant) atau sebelumnya dikenal dengan  transplantasi sumsum tulang. 

Kemajuan dalam bidang ini telah meningkatkan pengobatan di mana pasien masih dapat menerima transplantasi sel yang sukses tanpa donor yang sesuai.

Hal ini dimungkinkan melalui penggunaan sel darah tali pusat atau dengan mengondisikan sel dari donor yang sebelumnya tidak cocok sehingga ini dapat digunakan oleh penerima.

Melalui video yang diunggah di akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/2/2019), SBY mengungkapkan bahwa Ani Yudhoyono tengah menderita kanker darah sehingga harus mendapat pengobatan dan perawatan intensif di Singapura.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," ujar SBY lewat video dari Singapura.

Ani Yudhoyono sudah menjalani perawatan medis di Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro