Salah satu Koleksi Dian Pelangi /Bisnis.com-Ramdha Mawaddha
Fashion

Desainer Dian Pelangi dan Itang Yunasz Unjuk Gigi di New York Fashion Week 2019

Asteria Desi Kartika Sari
Kamis, 21 Februari 2019 - 21:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Dua desainer modest fesyen, Dian Pelangi dan Itang Yunasz kembali unjuk gigi di kancah internasional dalam ajang New York Fashion Week (NYFW) 2019 The Shows dengan tajuk Indonesiaan Diversity.

Dian Pelangi dan Itang Yunasz merupakan dua desainer Indonesia yang memiliki fokus pada koleksi siap pakai modest wear. Pada tahun 2018 yang lalu, mereka berdua mendapat apresiasi secara internasional dari Metropolitan Museum of Art di New York dan berkesempatan untuk melakukan pameran di de Young Museum untuk “Contemporary Muslim Fashions”.

“Hal tersebutlah yang juga menjadi salah satu alasan kenapa kami, memilih Dian Pelangi dan Itang Yunasz, misi yang lebih luas lagi adalah melalui panggung ini kami ingin menyampaikan bahwa Wardah mendukung Indonesia untuk siap menjadi pusat tren busana muslim” ujar Manager Public Relations Wardah di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Dalam pagelaran tersebut, Itang Yunasz menampilkan koleksi dengan judul Tribal Diversity, melalui koleksi ini Itang memperkenalkan keindahan pola-pola kain tenun ikat Sumba dan menunjukan kemajuan tren busana muslim di Indonesia.

“Saya ingin keindahan kain tenun ikat tradisional Indonesia dikenali secara internasional melalui koleksi saya,” katanya.

Dia berharap semakin banyak orang yang mengetahui bahwa Indonesia merupakan pusat tren busana muslim yang harus menjadi referensi bagi gaya busana muslim dunia.

Sementara Dian Pelangi menampilkan koleksi yang diberi nama #Socialove. Dian mengatakan koleksi tersebut merepresentasikan tren halal lifestyle melalui busana muslim dan hijab yang modern, anggun, dinamis, dan bersifat universal.

“Saat ini busana hijab bukan lagi gaya konservatif. Busana Hijab merupakan busana yang dinamis, penuh semangat, dan anggun.Koleksi ini merepresentasikan gaya hidup halal masa kini yang modern, dinamis dan penuh semangat,” jelas Dian.

Melalui koleksi tersebut Dian berharap dapat menciptakan akulturasi mode yang bersifat universal. Sehingga, meskipun modest fesyen, busana tersebut tidak hanya terbatas bagi orang yang berhijab.

Foto by Asteria Desi Kartika Sari

https://drive.google.com/open?id=129hkygemB4zq3ks9JiCCnsytNMX-rCZJ

https://drive.google.com/open?id=16cxSu3MUVqnxQGbHIKo5boSB1M_CbBih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro