Bisnis.com, DEPOK – Penyair Sapardi Djoko Darmono kembali merilis buku terbarunya berjudul Sepasang Sepatu Tua terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Buku yang berupa kumpulan cerita pendek tersebut resmi diluncurkan pada Rabu (13/3/2019) bertempat di Ruang Apung, Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok sekaligus memperingati perayaan ulang tahun ke-36 Perpusatakaan UI.
Terdapat sekitar 19 cerita pendek yang disatukan dalam buku setebal 114 halaman tersebut. Beberapa di antaranya tergagas dari personifikasi benda-benda disekitar manusia. Misalnya saja, pada cerpen Sepasang Sepatu Tua, Rumah-Rumah, Arak-Arakan Kertas, serta Daun di Atas Pagar.
Dalam cerita-cerita tersebut, Sapardi secara apik memainkan bahasa sederhana yang menjadikan benda-benda tersebut menjelma menjadi pencerita yang piawai dengan akhir kisah yang sarat dengan makna.
Sepasang sepatu nyentrik yang saling bertengkar dalam cerpen Sepasang Sepatu Tua. Kisah tiga rumah yang berdekatan dan saling menyindir satu sama lain dengan kemasan yang jenaka dalam cerpen berjudul Rumah-Rumah. Serta arak-arakan kertas yang berjalan di malam hari, dan Daun di Atas Pagar yang juga hadir dalam gagasan serupa.
Selain mengangkat personifikasi benda mati, dalam kumpulan cerpen ini, Sapardi juga menceritakan hubungan antarmanusia yang seringkali abai dari keseharian, serta cerita-cerita hikayat yang juga turut ambil peran pula dalam buku ini.
Setiap cerpen yang diangkat, dikemas dengan gaya bercerita yang khas sekaligus menghasilkan narasi yang berbeda dengan bahasa yang biasa dihadirkan melalui puisi.
Sapardi mengatakan tidak ada benang merah yang bisa ditarik dalam kumpulan cerpen tersebut karena memang seluruhnya ditulis dalam waktu yang berbeda dan dalam suasana yang berbeda. Bahkan beberapa diantaranya sudah pernah diterbitkan, dan sebagian besar merupakan karya yang sama sekali baru.
Buku ini mulai dipasarkan di gerai-gerai Gramedia pada Senin, 18 Maret 2019 dengan harga Rp68.000 untuk Pulau Jawa.
