Dari kiri ke kanan: Goethe-Institut Director Stefan Dreyer, EU Ambassador to Indonesia Vincent Guerend, Festival Co-Directors Meninaputri Mismurti dan Nauval Yazid/Bisnis-Reni Lestari
Entertainment

Europe On Screen 2019 Hadirkan 101 Film di 8 Kota

Reni Lestari
Selasa, 2 April 2019 - 20:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Festival Film Uni Eropa atau Europe on Screen kembali hadir untuk yang ke-19 kalinya di Indonesia tahun ini. Hadir lebih awal dari biasanya, Europe on Screen 2019 akan hadir mulai 18 hingga 30 April 2019.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend mengatakan, tahun lalu festival film ini dihadiri oleh 24.000 masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu film yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan Asia Tenggara. Tahun ini, Europe on Screen hadir dengan lebih banyak pemutaran film, yakni 277 pemutaran dengan 101 film panjang dan pendek dari 27 negara Eropa.

"Festival ini memupuk pula kerjasama antara industri kreatif Eropa dan Indonesia sebagai sektor ekonomi yang meningkat pesat. Sebagai contoh, kami menghadirkan beberapa pekerja film Eropa untuk bekerja sama dengan sineas muda Indonesia," kata Vincent saat konferensi pers di Goethe Institut, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Festival film ini akan kembali hadir di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Yogyakarta dan Surabaya. Sedangkan dua kota tambahan yang akan disinggahi Europe on Screen tahun ini yakni Bekasi dan Tangerang.

Pemutaran akan diadakan di pusat-pusat kebudayaan, diantaranya Erasmus Huis, Goethe-Institut, Istituto Italiano di Cultura, Institut Francais Indonesie dan Komunitas Salihara. Selain itu juga melibatkan ruang pemutaran komunitas seperti Kineforum dan Kekini, ada pula institusi pendidikan seperti Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Bina Nusantara.

Vincent melanjutkan, sinema adalah sarana baik untuk meningkatkan kesadaran. Oleh karena itu, Europe on Screen tahun ini akan memberi fokus pada pelestarian lingkungan hidup. Ada sub-segmen khusus yang didedikasikan untuk pelestarian lingkungan tersebut, yakni berjudul #OurLand. Sub-segmen ini merupakan bagian dari realita yang menampilkan enam film panjang dan empat film dokumenter pendek.

Selain itu, untuk pertama kalinya Europe on Screen memiliki segmen retrospektif tentang arsitektur dan desain dalam rangka merayakan ulang tahun ke-100 sekolah seni dan desain Bahaus di Jerman. Segmen retrospektif #Bahasu100 akan menghadirkan Bahaus Spirit, sebuha film dokumenter yang dibuat khusus untuk merayakan 100 tahun sekolah tersebut.

Festival ini juga mempersembahkan instalasi video tentang bahaus, pemutaran rekaman arsip karyayang dibuat dan terinsporasi oleh sekolah tersebut selama 100 tahun terakhir. Pameran instalasi akan hadir di Goethe-Institut Jakarta mulai tanggal 19 April 2019.

Europe on Screen Festaival Co-Director Nauval Yazid menambahkan, tahun ini pihaknya akan melangsungkan pemutaran premier untuk dua film pendek karya sineas muda Indonesia yang telah menerima dana produksi parsial dari program EOS Short Film Pitching Project tahun lalu.

"Dua film tersebut adalah Lasagna karya sutradara Adi Victory dan Bangkis karya sutradara Seren Trihardja, yang terpilih dari 100 lebih cerita yang kami terima," kata Nauval.

Penulis : Reni Lestari
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro