Bisnis.com, SEOUL – Siapa sangka, deretan merek ternama dengan gaya bahasa Eropa seperti Laneige, Etude House, Mamonde adalah besutan pria asal Seoul, Korea Selatan.
Adalah mendiang Suh Sung-whan yang memiliki passion pada perawatan kesehatan tubuh dengan spirit mengolah bahan baku secara alami untuk menghasilkan produk berkualitas. Napas bisnisnya yang kuat tersebut berhasil membawanya mengibarkan bendera Amorepacific hingga ke pasar dunia.
Toko produk di kompleks kantor pusat Amorepacific di Seoul, Korea Selatan. – Bisnis/Pamuji Tri Nastiti
Pada kemimpinannya sejak 1945, Amorepacific mendirikan laboratorium penelitian kosmetik pertama Korsel yang fokus pada riset, pengembangan, dan inovasi.
Senior Vice President Group Amorepacific Divisi Strategi Pasar Asia Namki Park mengatakan bahwa visi perusahaan adalah untuk melestarikan kecantikan dan menyebarluaskan 'Asian Beauty' melalui beragam inovasi yang dikembangkan.
"Misi kami menyampaikan kepada konsumen di Asia dan dunia supaya menyebarluaskan dan nmenggunakan kosmetik dari Korea," ujarnya di Seoul pada Kamis (4/4/2019).
Selain menghasilkan produk perawatan kecantikan kulit dan rambut, Amorepacific juga memproduksi teh sebagai perwujudan keinginan pendirinya, Suh Sung-whan, untuk membangkitkan kembali tradisi minum teh di Korea.
Untuk pengembangan teh, Suh secara khusus membeli tanah kosong berbatu di Pulau Jeju dan mengolahnya menjadi ladang teh yang subur hingga kini. Hasil perkebunan teh berupa daun digunakan untuk bahan teh hijau untuk minumam dan teh hijau untuk bahan baku produk kosmetik.
Di pulau tersebut, Amorepacific juga bermitra dengan penduduk di Pegunungan Halla untuk pengembangan bahan baku produk berupa pohon dengan bunga camelia. Sari bunga, daun, dan biji camelia diolah menjadi minyak untuk campuran pembuatan produk kosmetik dan minyak makan.