Bisnis.com, JAKARTA—Lebaran identik dengan sajian makanan lezat. Namun, terkadang Anda khawatir makanan tersebut akan menambah berat badan. Apa solusinya?
Banyak orang yang menerapkan pola 'menjatah makanan' saat berkunjung ke rumah saudara dan kerabat, karena tak rela tak bisa menyicip semua makanan apalagi menu makanan favorit yang disuguhkan. Namun percayalah, Anda boleh kok melahap semuanya.
Singkirkan pikiran kalau Anda makan terlalu banyak karena faktanya tidak semua orang idealnya harus mengonsumsi 2.000 kalori per hari.
Dikutip dari theconversation, kebanyakan orang tidak tahu berapa banyak kalori yang bisa mereka makan tanpa mengalami kenaikan berat badan.
Beberapa orang bisa makan banyak karena berolahraga dalam durasi panjang dan sebagian orang harus menahan lapar karena tak kuat menjalani rutinitas berolahraga, sehingga kalori yang dibutuhkan orang berbeda.
Umumnya, semakin muda dan energetik seseorang, semakin banyak konsumsi kalori yang harus anda konsumsi.
Sebagai contoh, seorang remaja berusia 18 tahun membutuhkan 3.200 kalori per hari, sedangkan wanita dalam usia yang sama membutuhkan 2.400 kalori.
Sementara itu, seorang pria berusia berusia 50 tahun memerlukan 2.200 kalori, sedangkan wanita di umur yang sama membutuhkan 1.600 kalori.
“Faktanya, perenang Michael Phelps mengonsumsi 12.000 kalori selama masa latihannya," ujar Patricia Smith, peneliti dari University of Michigan.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui seberapa banyak kalori yang harus Anda konsumsi per hari sehingga Anda paham berapa banyak makanan yang bisa dikonsumsi dalam masa cheat day seperti saat Lebaran. Dengan demikian, Anda bisa makan tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Berapa banyak nastar dan rendang yang bisa Anda makan hari ini? Mungkin dua atau lima, tetapi jangan timpali dengan makanan berlemak lainnya ya.
