Bisnis.com, SLEMAN - Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pengamanan di jalan yang merupakan jalur menuju objek wisata yang diprediksi akan dikunjungi banyak wisatawan pada libur Lebaran 2019.
"Selain lima Pos Keamanan (Pospam), pada lebaran ini kami juga mendirikan dua Pos Pelayanan (Posyan) di kawasan objek wisata Kaliurang dan Prambanan," kata Kaur Bin Ops Satlantas Polres Sleman Iptu Riki Heriyanto di Sleman, Jumat (7/6/2019).
Menurut dia, Posyan ini lebih dimaksudkan untuk membantu wisatawan yang akan ke objek wisata maupun mengurai jika terjadi masalah lalu lintas di jalur wisata.
"Posyan di Kaliurang untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas karena padatnya wisatawan. Untuk jalur ke Kaliurang memang tidak dilakukan pengaturan pintu masuk dan keluar, semua akses dapat digunakan. Pengaturan sifatnya situasional saja, jika terjadi kemacetan parah baru akan dilakukan rekayasa," katanya.
Ia mengatakan, Posyan di Prambanan lebih difokuskan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Candi Prambanan karena selain merupakan jalan nasional, juga diperkirakan akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan.
"Posyan di Prambanan selain untuk pelayanan di objek wisata Candi Prambanan, juga termasuk di objek wisata Taman Tebing Breksi Prambanan yang diperkirakan akan dikunjungi banyak wisatawan," katanya.
Riki mengatakan, pihaknya juga menyiapkan petugas pengganjal ban jika ada kendaraan atau mobil wisatawan yang kesulitan untuk naik ke kawasan perbukitan Taman Tebing Breksi.
"Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk siaga ganjal ban ini. Meskipun perbukitan Tebing Breksi tidak terlalu menanjak, namun rawan terjadi kemacetan arus kendaraan karena bertemunya kendaraan dari atas dan dari bawah sehingga perlu diantisipasi ganjal ban," katanya.
Ia mengatakan, yang untuk wisatawan ke Taman Tebing Breksi yang menggunakan bus besar, pihaknya menyarankan untuk parkir di lapangan bawah dan wisatawan bisa naik ke Tebing Breksi dengan menggunakan kendaraan penghubung (shuttle).
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sleman dan masyarakat setempat untuk penyediaan kendaraan penghubung ini," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan, untuk wisatawan ke Taman Tebing Breksi dengan bus besar memang disarankan untuk parkir di bawah.
"Bupati Sleman memang menginstrusikan agar bus parkir di bawah, karena sangat riskan jika nanti sampai terjadi papasan antara bus yang naik dan yang turun. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan shuttle untuk naik ke Tebing Breksi," katanya.