Bisnis.com, WAISAI - Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengimbau para operator wisata di daerah tersebut agar mengutamakan keselamatan wisatawan yang mengunjungi Raja Ampat pada masa libur Idulfitri 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Waisai, Jumat mengatakan, pada masa libur lebaran Juni 2019 kondisi laut Raja Ampat mulai bergelombang atau musim gelombang angin selatan.
Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh operator wisata baik travel maupun kapal wisata yang beroperasi di wilayah Kabupaten Raja Ampat dari Waigeo sampai Misool agar mengutamakan keselamatan wisatawan.
Pastikan transportasi laut yang digunakan untuk perjalanan wisatawan ke setiap destinasi di Raja Ampat layak dan dilengkapi alat-alat keselamatan jika terjadi kecelakaan.
Ia meminta pula agar kapal wisata yang melakukan perjalanan wisata di wilayah perairan Raja Ampat melaporkan ke tim terpadu di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat agar apabila terjadi kecelakaan dapat ditangani dengan cepat.
"Mari kita berikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan, terutama memberikan kenyamanan dan utama keselamatannya agar Raja Ampat terus dikenang dan mereka bisa kembali lagi," ujarnya.
Menurut dia, tidak ada peningkatan wisatawan pada masa libur lebaran tahun ini, sebab harga tiket pesawat ke Papua sangat mahal dan tentunya mempengaruhi jumlah kunjungan wisata ke Raja Ampat.
Ditambahkan bahwa setahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat mengalami penurunan sekitar 30 persen karena harga tiket pesawat mahal.