Bisnis.com, JAKARTA - Program Nusantara Sehat kembali dilanjutkan Kementerian Kesehatan. Pada pelaksanaan tahun ini, Kemenkes membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi.
Masyarakat yang hendak berpartisipasi dapat ikut mendaftar sebagai calon tenaga kesehatan nusantara sehat individual periode II. Pengumuman dibukanya rekrutmen tenaga kesehatan itu disampaikan langsung Kemenkes melalui akun resmi di twitter.
“Ayo jadi bagian untuk membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan! Informasi lengkap bisa kamu intip di nusantarasehat.kemkes.go.id,” tulis twitter resmi Kemenkes, Selasa (11/6/2019).
Ada 6 tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk Program Nusantara Sehat Periode II Tahun 2019. Keenam tenaga itu adalah dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga kefarmasian, dan tenaga gizi.
Pendaftar yang hendak mengikuti proses seleksi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama, mereka harus berstatus sebagai WNI. Kemudian, pendaftar harus berusia maksimal 48 tahun.
Pendaftar juga tidak boleh sedang terikat perjanjian atau kontrak kerja dengan instansi lain, dan tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, calon anggota TNI/Polri, serta anggota TNI/Polri.
Kemudian, pelamar boleh memiliki status sudah atau belum menikah. Mereka juga harus terbukti sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, serta berkelakuan baik.
Pendaftar juga wajib memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku. Kemudian, mereka harus bersedia ditempatkan di semua wilayah sesuai kebutuhan Kemenkes.
Terakhir, pendaftar harus berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dengan bukti memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pendaftaran tenaga kesehatan nusantara sehat periode II tahun ini dibuka 10 hingga 17 Juni. Dokumen dan tata cara pendaftaran bisa diunduh pada laman nusantara sehat.kemkes.go.id.